"Tapi, bisakah Anda tidak memperlihatkan hal itu kepada Junhwa? Tidakkah Anda melihat bahwa anak itu tidak memiliki apapun selain hanya sebuah keinginan untuk bersama ayahnya?"
Mendengar hal itu, sepertinya tidak berdampak apa-apa pada pria yang belum menunjukkan ekspresi di wajahnya sama sekali. Kim Daehyun hanya terus menatapnya dengan tatapan yang sama, dimana di matanya hanya ada kehampaan dan sikap ketidakpedulian.
Yee Seungjae tidak mempercayainya. Ia menggeleng-gelengkan kepalanya, dan tidak menyangka bahwa orang ini sudah benar-benar kehilangan apa yang seharusnya menjadi sesuatu yang berharga bagi seorang manusia, adalah perasaannya.
"Tuan, aku tidak percaya... Anda memang orang yang tidak memiliki perasaan. Apakah Anda bisa mengatakan bahwa Anda benar-benar manusia?"
Yee Seungjae menatap Kim Daehyun dengan kesedihan di matanya, dalam dan sangat dalam. Ia tanpa sadar menitikkan air mata begitu ia mengatakan kata-katanya, dan segera mengusapnya menggunakan lengannya.