Di kejauhan sana memperlihatkan menara Eifel yang menjulang tinggi di ujung matanya. Di sekitarnya ada banyak lampu warna-warni yang menghiasi Kota Paris, seolah-olah itu adalah lukisan kuno yang tampak hidup.
Tetapi, dengan hati yang kosong dan kehampaan di matanya yang terkulai, ia tidak tahu bagaimana keindahan kota ini bisa memukau banyak orang.
Banyak yang mengatakan Paris adalah kota romantis. Namun, ia telah menetap di kota ini selama bertahun-tahun lamanya, dan ia tidak pernah menemukan apa-apa. Di hadapannya hanya ada kesuraman dan kegelapan yang seolah-olah tak berujung. Bahkan, ia sendiri tidak mengetahui apa yang sebenarnya ia amati dari balik jendela, sedangkan matanya sudah buta dengan sebuah keindahan.
Ia pun kembali menghisap rokok di ujung jarinya.