Park Chunghee sedikit merendahkan pandangannya, dan berkata dengan lemah, "Aku serius. Ini karena aku menabrak pintu. Waktu itu, saat aku hendak keluar dari ruangan bosku, seseorang masuk dan membuka pintu depan terburu-buru. Aku ada di sana, jadi sudut pintu mengenai wajahku. Ini hanya sebuah insiden kecil. Jangan terlalu khawatir."
"Bodoh." Lee Donghae mendengus pelan, "Itu tidak 'menabrak', tapi seseorang yang melakukannya. Sekarang, katakan, siapa orang yang melakukan hal itu? Aku bisa datang ke perusahaan itu dan menghajarnya."
Park Chunghee tertegun. Secara tidak langsung, ia memang sedang mengungkap kebohongannya.
Ia merasa ingin tertawa sekaligus menangis ketika mendengar kekhawatiran Lee Donghae yang sangat berlebihan padanya, tetapi ia juga menyukainya.
Tertawa karena itu adalah sesuatu yang dengan sengaja Lee Donghae lebih-lebihkan, dan tak seharusnya ia khawatirkan lebih lama.