Lee Donghae segera menekan tubuh Park Chunghee di bawah tubuhnya tanpa melepaskan ciumannya, dan menghimpit tubuh Park Chunghee begitu ia berada di atasnya.
Park Chunghee berjuang di bawah tubuhnya dengan sekuat tenaga, namun sia-sia. Ia beberapa kali membuka mulutnya untuk berbicara, tetapi Lee Donghae tidak pernah membiarkannya. Begitu ia membuka mulut, Lee Donghae akan menciumnya lebih dalam, dan bahkan menghisap lidahnya dengan sangat kasar. Park Chunghee kesakitan di mulutnya, tetapi tidak bisa melawan karena kedua tangannya ditekan cukup kuat, dan tidak bisa mengeluh karena ciuman yang terus datang tanpa henti.
Ketika merasa cukup, Lee Donghae segera membuka kaki Park Chunghee lebar-lebar dan mulai memasuki tubuhnya dengan hati-hati. Park Chunghee hanya bisa bersyukur bahwa Lee Donghae tidak mendorong miliknya masuk begitu saja, sebagaimana yang biasa ia lakukan pada malam-malam sebelumnya.