"Ibu, kenapa dia memanggilku untuk datang ke sini?" Lee Donghae perlahan mengangkat kepalanya. Menatap ibunya, di matanya seolah-olah hanya ada kekosongan dan keputusasaan yang tampak suram dan menyeramkan.
Mendengar pertanyaan ini, Chin Sun meletakkan sumpit di atas mangkuk makanannya. Ekspresi lembut di wajahnya berubah dingin, bahkan pada nada suaranya, "Donghae, kau tidak sopan. Tidak ada kata 'dia' di rumah ini. Panggil Lee sebagai 'ayah' — Lee adalah ayahmu."
Menyelesaikan kata-katanya, tiba-tiba kilatan cahaya melintas di hati Chin Sun.
Ia sadar bahwa kata-kata itu tidak seharusnya ia katakan.
Sekarang, ia benar-benar merasa telah mengatakan hal buruk kepada anaknya sendiri.