Ia tersenyum lemah yang tidak mengartikan apa-apa.
Setelah menyelesaikan perkataanku, aku melirik jam yang tergantung di dinding yang sudah menunjukkan pukul 13:00 siang. Seperti yang telah dikatakan oleh Dokter Jeong di ruang pemeriksaan tadi, aku pun segera keluar meninggalkan ruangan ini dan menuju ruangan dimana Dokter Jeong berada untuk membicarakan mengenai pengobatan Chunghee lebih lanjut.
Ruangan Dokter Jeong terletak tak jauh dari ruangan dimana Chunghee sedang dirawat saat ini. Hanya melewati beberapa bangsal, aku pun tiba tanpa membutuhkan waktu lebih lama.
Saat tiba di depan pintu berplat "Dokter Onkologi", terlihat pintunya sedikit terbuka. Dengan inisiatif, aku mengintip sedikit dan melihat Dokter Jeong sedang mengisi beberapa lembar kertas di atas meja. Ia terlihat sibuk, namun tanpa peduli, aku pun mengetuk pintu dan segera masuk tanpa menunggu sebuah jawaban.