Semuanya terlalu rumit. Tetapi, melihat keadaan Chunghee saat ini, itu seperti melihat diriku sendiri dalam satu waktu yang sama. Kami sama-sama menjadi seorang yang terlalu mencintai, dan menjadi satu-satunya yang mendapatkan rasa sakit itu di akhir.
Namun, jika dibandingkan denganku, ia terlalu menyedihkan untuk keadaannya saat ini, hingga harus berakhir dengan terbaring lemah di Rumah Sakit. Ia adalah seorang yang lemah sejak awal, dan akhirnya harus tumbang. Semua peralatan medis di tubuhnya, seakan-akan menjadi penopang hidup satu-satunya untuk memberikan sebuah kehidupan baru untuknya.
Dan, itu juga menyakitiku sekaligus...