Menjuju peradaban...
hippocampus adalah nama dari naga berkepelala kuda yang di panggil numala, hippocampus adalah makhluk mitologi yunani, hippocampus di gambarkan memiliki sirip dan sisik berwarna hijau dan mampu hidup di air asin dan air tawar.
nama hippocampus berasal dari kata "hippo' yang artinya kuda dan "kampos' yang artinya monster laut, konon dewa laut poseidon menggunakan hippocampus untuk menarik keretanya melintasi lautan dan hippocampus juga di sebut2 sebagai raja dari semua ikan.
numala yang saat itu memanggil hipppocampus meminta nya untuk menarik kapal meraka, tidak seperti hewan lain, hippocampus bisa berbahasa manusia.
berhari2 mereka berlayar menuju peradaban, banyak rintangan yang mereka hadapi untuk bisa keluar dari pulau atlantis mengingat medan yang sangat berbahaya untuk bisa melewatinya. bahkan lumba2 pun ikut mengiringi mereka seolah bersedia ikut mengawal perjalanan numala.
numala : aku senang teman2ku mau dengan senang hati menghantarkan ku, tapi tidak perlu kami bisa menjaga diri kami baik2 (sambil tersenyum)
arif : kau bicara dengan siapa lula?
numala : dengan sekawanan lumba2
arif : ya aku tau, lumba2 adalah makhluk yang pintar, mereka bisa berinteraksi dengan manusia walaupun mereka tak sepenuhnya faham bahasa manusia.
numala : apa maksud mu, mereka faham yang aku katakan.
arif : iya, aku tau kamu mempunyai kemampuan bisa berbicara dengan hewan, hanya saja sampai detik ini aku masih seolah tidak percaya dengan apa yang ku lihat. mata ku berkata ya tapi otak ku berkata tidak mungkin. ( ekspresi bingung)
numala : hahahaa( tawa kecil numala)
memangnya orang2 dari tempat asalmu tidak bisa berbicara dengan hewan?
mereka teman yang baik dan setia ( sambil tersenyum)
arif : iya mungkin kau benar, hewan bisa dijadika teman yang setia, tapi dari tempat asalku tidak ada yang mempunyai kemampuan aneh sepertimu, jadi kuharap kau jangan terlalu mencolok. aku tidak mau terjadi apa2 denganmu lula. bahkan fisikmu benar2 berbeda dengan orang2 di tempat asalku.
numala : lantas aku harus bagaimana? ku fikir bisa menemukan banyak teman disana.
arif : sebaiknya kau tidak terlalu menonjolkan diri, aku khawatir akan hal itu. tidak semua manusia itu baik, ada juga yang bersifat buruk. tidak seperti teman hewan mu yang setia, terkadang sifat manusia lebih buruk dari hewan.
numala : aku takut arif ( sambil memegang lengan arif)
arif : tenanglah numala, aku tidak jauh lebih rendah dari hewan. aku akan melindungimu dan menjadi teman yang setia seumur hidupku.
sambil menatap wajah arif dengan lama numala percaya yang di katakan arif adalah sebuah ketulusan. numala juga memutuskan menggantungkan semuanya kepada arif sejak saat itu.
hari2 berganti, akhirnya mereka sampai dan memasuki pemukiman warga tempat arif tinggal, putri numala memakai pakaian yang sangat tertutup dan menggunakan cadar agar tidak menarik perhatian banyak orang, mereka melihat seperti ada festival atau pesta untuk memperingati sesuatu, semua orang bersuka cita.
arif pun bertanya ke salah seorang warga.
arif : maaf pak, ini sedang ada pesta apa ya?
warga : kan hari ini adalah hari memperingati kemerdekaan negara kita yang ke 5 tahun setelah di jajah bangsa kolonial
arif : jadi sekarang perang sudah berakhir ?
warga : lohh iya toh, emang mas tidak tau? mas dari luar negeri ya? apa di luar negeri tidak terkabar.
arif : ohh iya, saya dari luar negeri dan tinggal di pedesaan, kemungkinan tidak terekspos sampai kesana,
warga : oh yayaya, yaudah mas saya mau pergi dulu, mau ngelajutin acara nya. permisi
arif : (sambil termenung sebentar) ohh iya pak terima kasih
******
next bagian 5