Chereads / atlantic ( the last civilastion) / Chapter 6 - atlantic (the last civilaztion) bagian 6

Chapter 6 - atlantic (the last civilaztion) bagian 6

melihat kejadian tadi arif bertekad mengajak numala jauh tinggal dari permukiman warga dan memilih tinggal di tengah2 hutan karena khawatir akan mengundang banyak perhatian warga, terlebih lagi numala juga memiliki kekuatan magis.

malam hari mereka memilih untuk pergi dari perkampungan menuju hutan, mereka memilih pergi di malam hari menunggu tidak adanya lagi aktivitas warga sekitar yang berlalu lalang. hutan yang ada di sini berbeda dengan tempat lula tinggal, numala harus bisa beradaptasi dengan tempat tinggal barunya bersama arif.

setelah merasa sudah menemukan lokasi yang pas, lula membuat rumah dari pohon2 yang ada di sekitar hutan menggunakan kekuatannya dan membuat cerobong asap karena cuaca di hutan benar2 sangat dingin.

setiap hari arif mengumpulkan kayu bakar dan menangkap ikan di sekitaran sungai walaupun numala tidak mau memakan nya. hidup di hutan ini tidak sama seperti hidup di tempat asalnya dimana bila numala lapar ia bisa menggunakan kekuatannya untuk menumbuhkan buah dari pohon2, menumbuhkan umbi2an, sayur2an dengan cepat menggunakan kekuatannya. karena bila ia menggunakan kekuatannya lebih sering numala akan cepat kelelahan dan di hutan ini tidak ada kristal2 ruby yang melimpah sama seperti tempat asalnya.

tahun berganti tahun numala dan arif memilki seorang anak, semenjak numala memutuskan untuk selalu bersama arif di situ mereka sudah merasa jatuh cinta dan mengalir begitu saja secara alami.

numala mempercayai arif begitu juga arif yang sejak awal mempercayai numala bahwa numala orang yang sangat baik dan menolong nya pada saat hampir mati terdampar dan berlumuran darah saat itu.

mereka di karuniai 2 orang anak kembar bernama shin dan shan, shin mirip dengan ibunya, dia adalah keturunan manusia atlantis yang sama dengan numala, sedangkan shan lebih mirip ayahnya.

sejak lahir mereka sudah memilki rambut panjang terurai dan tidak bisa di potong sama seperti rambut numala, shin memiliki rambut panjang putih keemasan dan shan memiliki rambut hitam berkilau kebiruan.

suatu hari ada seorang ilmuan dari america yang sedang berekspedisi. dia sedang meneliti bukti2 peninggalan sejarah di hutan tempat arif dan numala tinggal, ilmuan itu bernama prof. hardy.

prof. hardy yang sedang menuju sungai tiba2 kaget melihat putri numala di pinggir sungai sedang mengambil air,

numala sadar ada orang yang memperhatikan nya dari jauh di ujung sungai dan nunala pun berlari menuju ke rumahnya.

prof hardy yang penasaran pun mengikuti numala sampai ke rumah yang berada di tengah hutan tidak jauh dari sungai tadi, ia tidak menyangka ada orang yang tinggal di tengah2 hutan seperti ini, setelah sampai ke rumah numala, prof hardy pun perlahan2 membuka pintu kayu di rumah numala, ia kaget melihat seorang yang cantik tinggal di hutan sendirian, numala yang sedang meringkuk ketakutan karena dekati prof hardy pun memeluk shin dan shan yang kala itu masih bayi erat2,

tiba2 di balik pintu arif sudah menodongkan senjata laras panjang ke kepala prof. hardy.

arif   : siapa kau? apa yang sedang kau lakukan di sini ( sambil mengongkang senjata dan bersiap menembak)

prof hardy : ooouuh maaf tuan, (sambil mengangkat tangan) saya hanya seorang peneliti dari united states, saya tidak sengaja kemari karena mengikuti wanita ini, maaf sudah tidak sopan masuk ke rumahmu.

arif    : siapa namamu?

prof hardy : nama saya hardy, bolehkah saya melihat wanita itu tuan?

arif   : apa maumu? wanita itu istriku, sebaiknya kau pergi dari sini sebelum ku tembak

prof hardy  : maaf tuan, saya tidak bermaksud jahat, saya sangat tertarik melihat istri anda, kalau boleh saya ingin melihat istri anda?

arif   : lancang sekali kau bicara, segera lekas pergi dari sini !!!

ptof hardy : saya mohon jangan salah faham, saya hanya tidak pernah melihat sosok seperti istri anda ini, saya penasaran ia berasal dari ras bangsa mana.

******

next bagian 7