Tak lama kemudian ibu dan Om Abi datang mereka datang karena mendapat firasat bahwa sesuatu yang buruk terjadi pada putri mereka oleh mereka sangat menyesalkan tindakan Bian yang tidak mau memberi kabar mereka mengenai kondisi Mumut saat itu.
Bian minta maaf dan kepada ibu dan Om Abi, dia mengatakan bahwa saat itu dia terlalu panik untuk memberi kabar kepada ibu dan dia takut ibu akan menjadi cemas. Meski agak jengkel kepada Bian, ibu akhirnya bisa menerima kondisi itu apalagi Mumut membela suaminya.
"Sudahlah, Bu. Yang penting Mumut dan babynya selamat," bujuk Mumut.
"Benar kata Mumut, yang penting Mumut dan bayinya selamat, aku sependapat dengat Bian, kalau kita datang saat itu, kamu pikir kamu gak akan bikin Bian panik? Aku yakinBian sudah penuh pertimbangan dalam mengambil keputusan." Om Abi menepuk-nepuk punggung ibu membuat kemarahan ibu semakin reda,
