Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Meena Raju Cartoon

Menapak Kilau Giok (Revisi)

Setelah kematian orang tuanya dan pembatalan pertunangannya, Fan Changyu, yang memiliki kerabat yang ingin menghabiskan harta keluarganya, memutuskan untuk mengambil suami demi adik perempuannya yang berusia lima tahun. Dia memiliki sebuah pemikiran tentang pria yang telah dia selamatkan: pria itu penuh dengan luka dan tidak memiliki apa-apa, kecuali wajahnya. Keduanya dengan cepat menyetujui sebuah kesepakatan: dia akan merawat pria itu untuk menyembuhkan lukanya, dan pria itu akan berpura-pura menikah dengan keluarga itu untuk membantunya menjaga harta keluarganya. Setelah bisnis keluarga stabil, Fan Changyu hendak menulis surat cerai seperti yang dijanjikan, tapi tak disangka, pria itu masuk wajib militer selama perang dan tidak pernah terdengar kabarnya lagi. Ketika dia melihatnya lagi, dia terbaring di tenda tentara yang terluka, berlumuran darah. Wajahnya yang tampan masih sama tampannya seperti dulu, namun seragamnya compang-camping dan robek. Melihat betapa sulitnya dia menjadi tentara, mata Fan Changyu berkaca-kaca. “Jangan bergabung dengan tentara, pulanglah ke rumah. Aku akan membesarkanmu dengan menyembelih babi.” Mata pria itu kosong, dan dia terbatuk-batuk. “Bukankah kamu akan menceraikanku…” Mata Fan Changyu berkaca-kaca. “Tidak, aku tidak akan menceraikanmu!” [Teater Mini] Xie Zheng, Marquis Wu’an, menjadi terkenal di usia muda dan memiliki banyak prestasi militer. Dia diangkat menjadi marquis karena prestasi militernya saat dia masih berusia belasan tahun, dan tidak ada orang lain yang seperti dia di seluruh Dinasti Da Yin. Metode pemerintahan militernya bahkan dikenal sebagai metode yang ketat dan kejam. Baru-baru ini, para prajurit di tentara merasa bahwa Marquis mereka agak aneh. Alih-alih tinggal di tendanya sendiri, dia malah berdesakan di tenda kecil yang bobrok untuk orang-orang yang terluka. Dia memiliki lubang berdarah di tubuhnya, dan biasanya dia bisa bangun setelah dua atau tiga hari, tetapi kali ini dia telah terbaring selama sepuluh hari dan masih belum pulih. Penasihat militer yang tidak berguna, yang baru saja kembali dari mengunjungi orang sakit, mengeluarkan beberapa seruan terkejut. “Dengan seseorang yang mengusap-usap tubuhnya dan menyuapi obat saat dia terbaring, tentu saja dia akan membutuhkan waktu untuk pulih!” Sampai istri Marquis yang tidak mereka kenal, takut prianya yang sakit-sakitan akan mati di medan perang, secara diam-diam mengenakan seragam compang-camping seorang prajurit rendahan dan pergi berperang menggantikannya, Marquis yang “terluka parah”, yang telah terbaring di tempat tidur selama berhari-hari, bangkit dengan kaget dan dengan cepat mengenakan baju besinya dan memimpin pasukannya untuk melakukan pengejaran. Matahari terbenam seperti darah, dan angsa-angsa di langit menangis. Fan Changyu, yang telah memenggal kepala jenderal musuh dengan pisau penyembelih babi, melihat ke kejauhan ke arah pasukan sekutu yang mendekat, yang menendang awan debu kuning, dan merasa pingsan. Dia menarik prajurit itu ke samping dan bertanya, “Kenapa jenderalmu, yang mengenakan baju besi ringan berbahu qilin dan mengendarai kuda besar di depan, terlihat sedikit mirip dengan suamiku?” Prajurit: … Mungkinkah itu dia?
Hua_er800 · 7.9K Views

The Guardian of Dark Night

Duan Holster 24 tahun berambut hitam dan mata hitam seorang mahasiswa tingkat akhir yang tinggal bersama neneknya. Duan bekerja sebagai penjaga toko, setelah mengakhiri kelas, setiap siang hari hingga malam, Duan bekerja selama 10 jam. Pada suatu hari Sebuah serangan terjadi dalam serangan pada toko tempatnya bekerja, tiga perampok datang ke tokonya, satu dari jauh menodong pistol, dua orang mencoba mendekat dengan salah satunya membawa pisau. "Beri semuanya atau mati" Rampok meminta. "Tolong tenang, ambil saja ini semua". Sepertinya pekerjaan ku berakhir disini pikir Duan. Pria terakhir mencoba mengambil uang dalam penyimpanan. "Minggir jangan melakukan apapun" Pach!!, sebuah pukulan mendarat di pipi Duan dan Dia terlempar membenturkan kepala belakang mengenai meja kasir di belakangnya. 'Sial ambil saja tidak usah memukul' pikir Duan dalam benaknya. Duan berdiri dengan sedikit linglung, pria yang membawa pisau mencoba menusuknya, Duan menghindarinya ke kanan menyerempet lengan kirin, Duan memposisikan kaki kanannya ingin maju ke depan tapi merasakan bahaya, Dia melompat mundur dan dan suara bang bang kaca disamping Duan sebelum pecah. Duan dengan reflek langsung menunduk 'Sial kenapa bergerak sih' mereka waspada terhadap perlawanan Duan. Duan memberi sarat dengan mengangkat dua tangan keatas mencoba berdiri untuk menyerah tapi di abaikan oleh pria membawa pisau. Wuss wuss wuus, tiga tusukan yang cepat dilakukan ke arah dada nya. 'uhh!!!' tusuk terakhir mengenai ulu hati dan suara pistol meletus 'bang! bang!' peluru mengenai kepalanya dan Duan terjatuh terkapar dengan wajar menghadap lantai, darah mulai membanjiri area tersebut. Delapan detik sebelum kematian kenangan terlintas dalam pikirannya 'aku tidak memiliki banyak kenangan indah untuk dibawa mati' Dia yang di besarkan oleh neneknya saja yang tidak memiliki teman seorang pun karena terlalu lusuh. Setelah kegelapan pun datang di pikirannya dan Duan mati, setelah beberapa waktu berlalu, Dalam kegelapan Duan Merasakan hangat. Matanya terbuka!!!
Nugo8588 · 1.9K Views

Asralux Pahlawan Dari Kegelapan

Asralux: Pahlawan dari Kegelapan Episode 1 – "Yang Dibuang" By Bagas D --- Langit mendung menggantung muram di atas Akademi Pahlawan Arkhaya, tempat para calon penyelamat bangsa digembleng dan dilahirkan. Hari ini adalah hari kelulusan. Hari penuh sorak-sorai. Tapi tidak baginya. Di tengah lapangan besar yang dikelilingi pilar-pilar emas, Ardan berdiri dengan kepala menunduk, tubuhnya penuh luka, pakaiannya compang-camping, dan kedua tangannya gemetar memegang selembar kertas lusuh. Sementara teman-teman seangkatannya berdiri dengan penuh kebanggaan, mengenakan jubah pahlawan dan menerima simbol kehormatan, Ardan hanya berdiri sendiri—dalam diam dan kehinaan. > “ARDAN.” Suara keras sang Kepala Dewan menggema dari podium. Semua perhatian langsung tertuju padanya. > “Nilaimu... adalah yang TERENDAH dalam sejarah akademi kami.” “Tidak hanya gagal. Kau memalukan.” Riuh rendah tawa dan bisikan menyakitkan menyeruak. > “Dia tuh? Yang dulu katanya latihan tiap malam? Hah!” “Mana sekarang tekadmu itu, Ardan?” Ardan hanya diam. Tapi dalam dadanya, ada yang terbakar. Luka demi luka yang tak terlihat di tubuhnya, tapi mengoyak jauh lebih dalam: harga diri. Lonceng besar berbunyi. Sebuah kristal kehormatan dilemparkan ke arah kakinya. Retak. Pecah seperti mimpi-mimpinya. > “Mulai hari ini, namamu dihapus dari catatan kami. Kau bukan lagi calon pahlawan. Kau… dibuang.” --- Senyap. Bahkan angin pun seolah menolak menyentuhnya. Ardan memungut kristal yang retak itu. Darah menetes dari telapak tangannya yang terluka. Tak ada tepuk tangan. Tak ada air mata. Tak ada siapa pun yang berdiri untuknya. > “Apa artinya jadi kuat… jika tak ada yang melihat?” “Apa gunanya semua latihan malam, semua luka, semua keyakinan… kalau ujungnya aku tetap dianggap gagal?” Ia melangkah pergi melewati gerbang Akademi. Setiap langkahnya seperti membelah dunia. Orang-orang menatapnya dengan jijik. Seorang anak kecil melempar batu kecil ke arah kakinya. Ibunya langsung menarik si anak menjauh. > “Jangan dekat-dekat! Dia buangan!” “Katanya dia gagal jadi pahlawan, bahkan tak bisa angkat pedang dengan benar!” Ardan berjalan terus. Tak ada tempat untuknya di balik dinding emas Akademi. Tak ada tempat untuk orang seperti dia—orang dengan tekad tapi tanpa nama. --- Di kejauhan, seorang perempuan berkerudung hitam berdiri di atas menara. Matanya bersinar redup. Ia memperhatikan langkah Ardan dengan seksama. > “Akhirnya… matahari telah jatuh ke bayang-bayang.” “Dan dari kegelapan… lahirlah cahaya baru.” --- Senja tiba. Ardan duduk di atas tebing, melihat ke arah kota Arkhaya yang indah dari kejauhan. Langit berubah merah, seperti simbol perang batin dalam dirinya. Tangannya masih berdarah memegang pecahan kristal. Tapi dia tak melepaskannya. Karena itulah satu-satunya bukti bahwa ia pernah mencoba. Bahwa ia belum selesai. > “Jika dunia tak menginginkanku… aku tak akan memohon diterima.” “Aku tak perlu jadi cahaya mereka… Aku akan jadi cahaya dalam kegelapan.” “Dan saat mereka memohon pertolongan… biarlah bayangan yang menjawab.” --- [TO BE CONTINUED]
Bagas_Dwi_0738 · 322 Views

Musang : Sang putera perkasa (Malay)

80% di alam kehidupan ini memiliki senjata sumpahan yang berbeza beza dan unik. Namun, sebuah kisah terjadi di kepulauan melayu dengan adanya sebuah senjata sumpahan yang diwariskan dari generasi sebelumnya senjata itu dipanggil "Saktul Aruan" sebuah keris sumpahan yang diwariskan yang pada masanya dimiliki oleh Badang yang digelar sang perkasa yang pada asalnya dihormati oleh rakyat penduduk Bumi Melaka. Tetapi setelah pihak atasan meramal pengguna keris generasi seterusnya merupakan suatu makhluk yang ganas yang kononnya utusan syaitan. Rakhta seorang wakil menteri pertahanan dan sekaligus perdagangan ingin menyingkirkan dan menjual separuh penduduk melaka dan peniaga kecil dari kepulauan melayu untuk dijadikan hamba di negara luar. Hal ini menimbulkan konflik kerana badang sangat membantah keputusan Rakta lalu bangsawan bangsawan di kepulauan melayu menghujat badang kerana telah murka pada kerajaan yang membayar mereka. Namun, badang masih memikirkan nasib peniaga kecil dan rakyat jelata meskipun diejek dengan gelaran prawaris Iblis. Musang adalah anak kepada badang selalu pula diperli oleh orang awam mengatakan ayahnya adalah prawaris iblis tetapi makyan yang menjaga musang dari kecil yang merupakan seorang penjual buah sentiasa menenangkan Musang dan ditemani oleh anaknya Makyan iaitu Mawar. Beberapa minggu kemudian terjadinya serangan datang dari kepulauan eropa menyerang bumi melaka.. Yang diketuai oleh Ragnar Ortellon yang merupakan 1 dari 9 Raja perang dunia atau puak melayu menggelarnya "Duli bayangan derhaka" peperangan itu terjadi amat dasyat hanya disebabkan rekod yang dibocorkan mengenai kekuatan tenaga batin dan mengenai peninggalan artifak senjata agung di bumi melaka. Tentera mereka sangat ramai dan terlatih dan Badang turun untuk mencabar Ragnar yang merupakan salah satu Duli Bayangan Derhaka dunia dan akhirnya tewas. Musang mendapat gelisah dan berlari mencari ayahnya di tengah medan perang dan dia melihat ayahnya diterkam depan matanya. Di saat pewaris Saktul Aruan meninggal maka nama di keris itu akan terpadam dan tiba tiba Nama keris itu bertukar dari "Badang" kepada "Musang" tiba tiba Musang mengeluarkan aura yang sangat kuat dari keris Saktul Aruan dan seolah olah itu bukan kuasa seorang budak berusia 11 tahun dan dia menggunakan Pembuka batin saktul aruan dan mengalahkan Seorang Duli Bayangan Derhaka. Setelah perang selesai musang pun diburu oleh Tentera kepulauan Melaka hanya kerana Ramalan yang dibuat Musang pun lari ke kepulauan Borneo untuk berselindung dan menyembunyikan Identitinya. 4 tahun kemudian Rakta tidak berhenti mengupah pembunuh upahan dari pelbagai wilayah untuk mengejar Musang. Musang mengutuskan untuk kembali ke kepulauan melayu dengan menyembunyikan identitinya demi menghentikan Rakhta dan membersihkan semula namanya. Dia membalut nama di saktul aruan supaya dapat menyembunyikan identiti sebenarnya. Dan dia diberi 7 pelabuhan haram milik rakhta yang perlu dijatuhkan sebelum dia menjatuhkan Rakhta. Pelabuhan pelabuhan haram ini hidup dalam wilayah Nusantara.
Diepfieyy · 1.3K Views

Their Desired Ending

It wasn't on purpose. When Maria stole a peculiar book from one of her classmates, she thought nothing of it since her classmate didn't seem too fond of reading; Maria thought she could get away with it, however, she never expected the book to hold such secrets. Working as a barista in the city of Quezon, Maria discovers that not only was the book she had once read predicting the end of the world, but her old pocket watch was the key to figuring out its secrets. Before she knew it, chaos started to unfold, claiming the lives of thousands as deadly games began to appear all over the world, forcing humans to become players to survive. Maria never imagined that an old book series could lead to such catastrophes. Can a book with hundreds of pages stacked together— really be the sole reason for the end of humanity? Left with no other choice, Maria uses her knowledge from the books to navigate through the looming perils before her. With the desire to meet the beings that heralded the world's end and uncover the mysteries shrouding her books, Maria strove to survive and adapt to her new reality, even if it meant being tangled between life and death. In a world brimming with tales, akin to the multitude of stars gleaming in the nocturnal skies or the depths of the vast ocean yet to be explored, the story of searching for one's ending begins... * * * TL;DR: What to expect: -Slow Paced Story -Character Development  -A Fantasy, Post-Apocalyptic World -Mysteries! -Diverse Characters  -Family Conflict and Comradeship  -Sub-Plot Romance between Two Women -3.4k-3.8k Word Count per Chapter -Mistakes in grammar or prose since English is not my Native Language What NOT to expect: -Overpowered MC -Reverse Harem -LitRPG * * * Before reading this story, please note that this story will not be a short one. This story is inspired by many unlimited-flow Chinese novels I often read, Alice in Borderland, and my childhood favorite cartoon show, Adventure Time. Although this is my first time writing a story and may be an amateur, there would also be some terrible grammar, prose, and repetition of words since English is not my native language, I still hope that some of you will be able to enjoy reading this story I created during quarantine.  This story may also be slow in terms of updating, but I'll try my best to upload frequently or find a schedule to upload the chapters. I accept any form of criticism, tips, and advice!
T3CHN1CREADER · 3.2K Views

ASIAMPO POKER ONLINE TERPERCAYA

Asiampo agen poker online terbesar si indonesia dengan sistem pembayaran yang sangat cepat dan aman sehingga mudah bagi anda untuk mendapatkan kemenangan.Login asiampo juga menyediakan deposit qris,hanya butuh kurang lebih 1 detik deposit anda akan terproses secara otomatis. Daftar asiampo sekarang juga dan mainkan sekarang juga,rasakan sensasi maxwin setiap hari.Anda hanya membutuhkan modal 25k saja untuk mecoba semua permaianan yang ada dengan sensasi yang menggberar-gebar di setiap putaran demi putaran yang berlangsung secara acak. Pasti nya akan sangat seru ketika anda bermain bersama teman anda di situs asiampo,tidak hanya itu anda juga berkesempatan mengklaim bonus komisi refferal 0.3% yang akan kami berikan setiap minggu. Login asiampo sekarang juga di pastikan anda akan bermain dengan nyaman dan aman,karena kami menyediakan fasilitas yang sangat bagus bagi setiap pemain.Asiampo juga pastinya menyediakan bonus untuk member baru,yaitu bonus new member 100%.Syarat TO kecil dan cara klaimnya juga sangat mudah.Anda hanya perlu bermain seperti biasa di semua permainan slot yang sudah tersedia di situs kami.Bonus anda akan masuk secara otomatis tanpa konfirmasi klaim. Untuk lebih lanjut anda dapat menghubungi kami melalui Livechat Asiampo, Whatsapp Asiampo, dan Telegram Asiampo.Anda akan di bantu oleh costumer service kami yang sangat profesional dan juga kompeten untuk melakukan pendaftaran anda dengan sangat mudah. Tak kenal,maka tak sayang jadi jangan sungkan untuk bertanya kepada costumer service kami menganai promosi ataupun mengenai kendala yang anda alami pasti akan di bantu oleh costumer service kami.
Asiampo_Mpo · 1.3K Views

Hello World Hi

My name is Jun'ichirō Yamamoto, everyone calls me Jun or Yamamoto. I've been in this world for the past ten years, that's right I got reincarnated in this strange world where there are superpowered individuals who are known as Pro Heroes and Villains. This superpower is manifested in 80% of humans in the world. To cultivate future Pro Heroes there's even a school to teach them about this stuff. I am also a quirk bearer in this world, and my quirk is a transformation type quirk. But the thing is I know pretty well what this transformation is, it's an alien from a cartoon series I watched dearly. That's right, my quirk can turn me into an alien from the Ben 10 cartoon, specifically, I can turn into the Upgrade alien. It's cool actually, if I wish to turn partially too, I don't have to turn fully into an Upgrade to use all the powers, partial transformation can exert the same powers when I'm fully turned into the Upgrade form. Now, I have parents in this world, and they work in the hero agency of the No. 1 Hero All Might, that guy is like this worlds Superman. From what I've seen he can't fly, can't shoot heat rays from his eye's etc.. but, he do have super strength, super speed, super endurance and many of the basic things Superman have.Anyway, about my parents, my dad's name is Tatsuya Yamamoto and mom's name is Miyuki Yamamoto. Both of them have quirks, dad's quirk is minor electric manipulation and mum's quirk is minor light manipulation. Well, the doctor did say that I've the combined quirk if both of them, hence the Upgrade transformation. As for the transformation part, it's from my grandfather as he had a transformation quirk that can turn into a slime man. Then there's my reincarnation part, honestly I don't remember how I got here, but I do remember the previous life. There I was an average college student and read comics like Marvel and DC, played game's and most importantly watched cartoons and ate as much as I could. In that life I was an orphan, so my current parents are a blessing to me. Even though I was an orphan I did some part time job to get a steady income so that I could study. And I don't know how I died either, it must be because of the reincarnation stuff. Anyway, right now I'm on my way to attend the entrance exam to one of the prestigious hero schools in Japan, U.A High School. All I know is that this school has hosted All Might, Endeavor, Best Jeanist and many other top Pro Heroes as their students. Other than that, what happens in the U.A is pretty much barbaric in my opinion, as every year they pit the students against each other on live TV. I don't know how much of an idiot the guy running the school is, but it just shows the Villains that who will be the strong one in the coming generation. After considering all of this I've thought about not going to this school, but my mum had already registered me for the entrance exam so I just thought 'Why not? I just don't have to be in the spotlight until I graduate from this school. So, like that I'm here now, to attend the entrance exam of U.A High School. : ::::::::::-Chapter 1 End-:::::::::: ::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: Author :: Themasterblaster :::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::Right now I'm at the entrance of the UA exam center, mom and dad dropped me here and wished me luck, "Well here goes nothing." On the way to the orientation hall I saw a blonde haired kid pushing aside a green haired kid, and a girl coming in to save him right when he was about to fall to the ground face first. 'Lucky' I thought, shaking my head, I went inside the Hall for the orientation. After five minutes the lights were dimmed and Present Mic started the presentation on the exam. While that was going on I looked at my battle center and found out I'm in center D. Suddenly Present Mic stopped talking, so I looked up to see what's happening and saw that some kid standing there and asking about the fourth picture that was given
Writing4Fun · 6.8K Views
Related Topics
More