Bian meneliti dokumen sebuah perusahaan yang hendak dibelinya ketika teleponnya berdering. Telepon dari Randy, Bian segera mengangkatnya.
"Sudah bangun?" sapa Bian menggantikan salam. Bian tersenyum membayangkan apa yang dilakukan Bian semalaman setelah apa yang diminumnya tadi malam.
"He-eh, baru saja. Aku masih ngantuk,"
Bian tertawa, "Pasti semalam gak bisa tidur! Berapa ronde?"
(Sialan! Nesya bahkan belum bangun karena masih kelelahan!)
Bian tergelak tapi sejenak kemudian tawanya lenyap dan suaranya menjadi serius, "Kamu selidiki apa yang sebenarnya terjadi semalam, motif dia melakukannya apa ada orang dibalik dia yang membuatnya nekad melakukan hal itu!"
(Sayangnya mereka telah bergerak lebih cepat! Kamu masuk berita, Bos!)