2 tahun yang lalu ...
"Hey nak, apa yang sedang kau lihat?"
Seseorang datang dan berdiri sejajar dengan diriku. Orang tersebut hanya berbicara tanpa memperhatikanku yang ada di sampingnya.
Pria tua ini sangat aneh.
Dia memakai pakaian yang sangat klasik, menggunakan jubah dengan kerah yang menutupi bagian mulut dan sebuah topi fedora yang menutupi bagian atasnya.
Aku tidak dapat mengenali -- melihat -- wajah itu.
Aku pun hanya menjawab tanpa ada maksud untuk menarik perhatiannya.
"Aku sedang melihat sebuh harapan"
"Harapan? Benda seperti itu?"
"Humu, Kau salah paham pak tua. Ini bukan benda itu, tapi apa yang kau dapatkan dari memiliki benda itu."
Pak tua terdiam, dia meletakkan tangannya ke kerah mungkin bermaksud kepada dagunya yang terhalangi oleh kerah itu.
"Dunia baru?"
"Lebih tepatnya, itu hanya alam bawah sadar kita. Namun, meski begitu aku hanya ingin tahu, bagaimana perasaan ketika diri ini dapat dilahirkan kembali... Walau hanya sesaat."
"Hahaha, bocah yang menarik."
Bocah? Apa yang dia maksud? Aku sudah 16 tahun loh?
"Dibandingkan denganku kau masihlah bocah, bocah!"
Dia mengetahui isi pikiranku? Tidak, mungkin itu hanya kebetulan.
"Bocah, siapa namamu?
"Humu? seperti aku akan memberitahukan itu pada orang tua yang mencurigakan."
Saat aku berbalik badan dan ingin pergi, pria itu tertawa dan dengan ucapannya seakan menghentikanku.
"Hahaha, itu benar bocah, seharusnya aku tidak perlu untuk menanyai dirimu, begini saja, bagaimana jika kau ingat namaku ini. Seharusnya begitu, orang yang akan punya hutang besar harus tahu siapa orang yang dia miliki hutang kepadanya. "
Tubuhku terasa sangat berat.
"Ingatlah diriku ini, orang-orang memanggilku dengan nama ********"
Pak tua itu mendekatiku lagi, kali ini dia sudah berada sekitar satu meter di depanku. Dia menjulurkan tangannya dan membentuk tanda tiga dengan jarinya.
"Humu! a-a-apa ?!" bicaraku grogi. seakan aku ketakutan karena tidak dapat bergerak.
"Aku akan memberimu tiga keajaiban."
"Keajaiban?"
"Kau menginginkannya bukan? apa yang kau sebut HARAPAN itu."
" Aku memang menginginkannya, tapi ini bukan berarti aku ingin malas-malasan dan berbaring hanya untuk bermain sebuah game."
"Aku mengetahuinya, jadi bagaimana? Aku akan membelikan dirimu hal itu, apakah kau mau?"
"Jangan campuri urusanku Pak tua..."
Saat itu tubuhku sudah bisa kembali bergerak, dan aku dengan cepat mundur beberapa langkah ke belakang.
Orang itu yang meski ku tak tahu wajah, umur atau apapun tentang dirinya namun meski begitu aku memanggilnya pak tua. Dia masuk ke dalam toko.
Apakah dia sungguh-sungguh akan memberiku itu?
Aku hanya memperhatikannya dari luar dan akhirnya pak tua itu membuka pintu toko dan keluar dengan seseorang yang wajahnya terlihat begitu kesal di belakangnya.
Dia berjalan ke arahku dan berkata :
"Maaf ternyata uang yang ku simpan saat ini tidak cukup."
Humu.... Seperti yang diduga, mana mungkin dia membelikanku MR Box itu yang seharga kisaran 300-500 juta... Aku terlalu berharap, Sialan!!
"Aku tidak memerlukannya pak tua, sudahlah, aku pun sedang tidak senggang saat ini. Lebih baik aku cepat-cepat pulang."
"Hey, nak... Apakah kau pikir perkataanku ini hanyalah bohongan?"
Aku hanya mendengar itu, tidak memperdulikannya, Aku berjalan terus.
"Dua puluh empat dua puluh lima dua puluh enam.... "
Kata-kata yang terakhir itu, hanya sedikit yang dapat aku dengar.
Pada akhirnya aku kembali ke rumah dan sesampainya aku pun berbaring di ranjangku.
"Kejaiban yah,..."
Saat memikirkan hal itu tiba-tiba sesuatu jatuh ke atas kepalaku.
"Apa ini? kertas?"
--Tapi, bagaimana bisa itu jatuh di atasku?
Apakah ada celah di kamar ini yang membuat angin masuk dan menerbangkannya?
Namun seharusnya aku telah menutup lubang-lubang itu beberapa hari yang lalu. Yah, dirumah bobrok dan kecil ini mungkin lubang kecil yang tak dapat ku lihat masih ada.
Aku melihat kertas tersebut.
"Ini... Kertas Lotere yang ku beli kemarin."
Seharusnya aku telah membuangnya karena kesal setelah membeli ini aku tidak dapat makan semalaman kemarin.
Di Kertas itu tertulis sebuah nomor seperti ini:
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
||| 242526123 |||
||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Aku pun membaliknya, di sana terdapat sebuah kata-kata:
•Hasilnya akan diumumkan pada tanggal 16 oktober 2xxx disiarkan langsung di channel tv "4Layar"
•Harap jaga kertas undian dengan baik.
"16 oktober... oi.. oi bukannya itu sekarang!!"
Aku pun dengan cepat menyalakan televisi dan memindahkan channel.
"Hah, masih sempat. Untung mereka membuat sebuah sesi bicara terlebih dahulu. " ujarku lega.
Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya acara pun memulai ke pengumuman pemenang undian.
[Selamat!!! kepada pemiliki nomor 126578365 telah mendapatkan grandprize senilai 2 miliar rupiah. ]
"Ah, seperti yang aku duga... Ini hanya percuma membeli sebuah kertas... "
[Baiklah, mari kita mengundi siapa yang akan memenangkan hadiah ke dua senilai 500 juta rupiah]
Eh ada lagi?
Aku pun kembali menatap layar televisi.
Pria botak yang adalah seorang MC itu menekan tombol yang memulai angka pada penampil berputar acak.
Dan angka itu secara perlahan melamban dan kini itu telah mencapai 4 digit pertama yaitu :
2425
dan berlanjut menjadi
242526...
"Hampir, ayo... nomorku... Keluarlah nomorku... Tidak!!!!"
Saat aku mulai semangat bahwa nomor-nomor itu menyerupai nomorku... Aku pun lemas ketika angka yang keluar selanjutnya adalah menjadi
2425267..
Aku mengguncang Televisi itu, kecewa dengan harapanku yang telah begitu tinggi dan terbanting begitu saja setelahnya.
Tiba-tiba layar Televisi menjadi gelap... Aku pikir itu karena aku terlalu menariknya hingga menyebabkan kabel tercabut. Namun, layar tiba-tiba menyala kembali.
Semua orang yang berada di televisi terlihat kebingungan sesaat namun menyadari itu mereka kembali menjalankan acaranya.
[Baiklah, selamat kepada pemilik nomor undian 242526123, anda telah mendapatkan hadiah kedua senilai 500 juta rupiah. ]
"Haha, tidak mungkin... aku yakin tadi aku melihatnya bahwa itu menjadi angka 7..."
Sebenarnya terdengar sedikit, para penonton di studio gaduh dengan hal tersebut, namun dalam sekejap kembali tenang.
"Itu... Aku menang... Aku mendapatkannya 500 juta... "
Hahaha... Ini pasti bohongan.. ini pasti tifak nyata... hahahaha... aku... mendapatkan 500 juta?! hahaha ini pasti hanya mimpi
Dalam ruangan yang hening tersebut aku tertawa sendirian terus menerus hingga bulan purnama datang.
Saat ini aku telah menjadi tenang meski dengggan penuh luka akibat memastikan bahwa ini bukanlah sebuah mimpi
"Aku akhirnya bisa memilikinya... Aku pasti akan membelinya..."
----------------------------------
Telah dua tahun semenjak hari itu.
Hari ini aku memainkan kembali permainan yang telah kubeli bersamaan dengan MR Box.
Amadeus, sebuah permainan petualangan dunia alam bawah sadar. Game yang masih jadi trending meski telah lima tahun berlalu.
Dan ini telah kurun 2 tahun aku memainkan permainan ini.
"Selamat malam semuanya."
Menyapa para penonton, aku duduk di padang rumput yang hijau di mana angin cukup kencang untuk menerpa rambutku.
"Seperti biasa kalian semua terlihat ceria, walaupun waktu sudah hampir menunjukkan tengah malam."
Tentu saja aku tidak benar-benar mengetahui suasana mereka, sesungguhnya yang aku lihat hanya berupa teks komentar mereka yang mengambang di udara.
"Namun sungguh aku tidak menyangka bahwa pengumumanku di Live sebelumnya akan dijawab denggan antusias. Woa, bahkan angkanya terus bertambah hingga 2035 lebih..."
Di Video Live ku sebelumnya, aku mengumunkan bahwa aku akan menunjukkan sebuah Kejutan jika Penontonku mampu mencapai 1,5 ribu lebih.
"Baiklah sesuai dengan janji, maka aku akan menunjukkan pada kalian sebuah kejutan. "
Setelah mengungkapkan itu banyak komentar yang berlalu-lalang. Itu sangat cepat dan yang dapat aku perhatikan hanyalah seperti :
~[Aku sudah tidak sabar :v]
~[Apakah kau akan melawan boss "Jibril" ?]
~[Apakah kau akan memberitahu kita leveling tingkat cheating? ;v ]
~[Aku yakin dia hanya berbohong.]
~[Husbundo ku tak kan pernah berbohong uWu ]
uwaa... aku cukup kaget saat komentar tentang itu mengalir.
Seperti yang telah Aku duga, menjadi peringkat sepuluh besar dalam game Amadeus yang gameplaynya bisa dikatakan cukup sulit membuat banyak keuntungan bagiku.
Amadeus adalah sebuah game MR MMO RPG[1] yang keluar 5 tahun lalu dan sangat populer di antara game berplatform MR(Mind Riding) lainnya.
Pasalnya game ini memiliki skill, mantra dan equipment yang dapat dicari dan dipilih oleh kita dengan jumlah yang bahkan adalah jumlah terbanyak yang pernah ada di game RPG.
Dan tidak sedikit fitur yang bisa membuat para pencinta game untuk mengeluarkan liur ketika melihat betapa indah seru permaianannya. Bahkan Grafik dari permainan ini dikategorikan cukup tinggi di antara permainan lainnya.
"Oh iya, semua orang pasti tahu dong bahwa 2 hari lalu ada update di mana 100 mantra dan 30 skill ditambahkan ... WOW.... sebagai magic caster aku sangat gembira menyambut hal ini."
Yah, tidak terlalu gembira karena banyak hal yang di nerf oleh pihak pengembang.
[Aku tidak gembira, Mantra "Storm mind" ku jadi tidak berguna]
[Ahahaha... Aku jadi berduka dengan para priest.]
"Baiklah, mengesampingkan itu ... Aku akan langsung saja ke kejutannya, oke?"
[UwU]
[Inilah yang aku sukai... jibril kah? atau Ifrit?]
"Sayangnya, hari ini aku tak kan melawan boss, namun kejutannya adalah bahwa aku akan MEMBELI ITEM "MYSTERIOUS PANDORA" ...kerenkan? Bagaimana? bagaimana?"
Tidak ada reaksi sejenak, namun setelahnya beribu-ribu komentar masuk bahkan hingga membuat Mindmeter-ku menganjlok ke tingkat jingga.
[Oi.. Oi.. Beneran kah?]
[Kampret ini anak :v Jangan sia-siakan uang ibumu]
Itu uangku.
[Item yang parah itu?]
[Tidak sia-sia 12 jam menanti di game ini hanya untukmu.]
Kenapa kau log-in jam 10 pagi hanya untukku?meski aku senang mendengarnya.
[Aku yakin ini adalah ketiga kalinya kau beli cashitem... dan kau membeli ini?]
Di dalam game ini cash item cukup mahal, tak jarang bahkan ada yang berharga sama dengan harga gamenya.
Item "Mysterious Pandora" adalah item terburuk dari yang terburuk dengan harga 100 juta yang adalah 5 kali dari harga game Amadeus.
Membuatnya menjadi item terburuk ialah karena ada seorang pemain yang pernah membeli item ini.
Item ini memberi hal yang menggiurkan seperti equipment tingkat Dewa, item legendary, memastikan pemain mendapatkan setidaknya 900-10.000 diamond dan 1 miliar emas dan bahkan para pembeli diberi kesempatan mendapatkan Avatar[2] terkunci.
Sayang seribu sayang, pembeli pertama itu hanya mendapatkan Panah tingkat Raja yang tak ku ketahui namanya, Armor "pecahan meteor" tingkat Raja, 10x Scroll jenis kehidupan(item rare), 10.000 batu obsidian(item sampah), 1000 diamond, 1 miliar emas dan avatar "Sun wu kong" avatar yang memang jarang akan tetapi bukan avatar terkunci.
Bisa di katakan itu hasil yang sangat buruk untuk harga 100 juta rupiah. Dimana kamu bisa mendapatkan Avatar sun wu kong dengan harga 10 juta atau setara dengan 5.999 diamond.
Sedangkan untuk weapon bukanlah hal buruk, item Raja adalah item yang sulit untuk ditemukan dan bahkan dibuat. Bahkan boss Jibril hanya memberikan kesempatan drop item setingkat item Pahlawan.
"Aku sangat berharap untuk mendapatkan banyak diamond di item box ini."
[hanya itu?]
[Husbundoku memiliki hasrat yang kurang.]
Yah bukannya tidak beralasan komentar-komentar mereka, tapi ini adalah uang yang telah ku kumpulkan setelah 2 tahun menjadi AMA-user yang adalah orang-orang yang memberikan tontonan mengenai game ini secara langsung di dalam game, maka wajar saja jika aku kembalikan uang ini.
Ini tidak seperti aku tidak membutuhkan uang, Jika aku dua tahun yang lalu mungkin akan sangat gila mengetahui bahwa diriku menghamburkan uang senilai seratus juta hanya untuk sebuah game.
Hanya saja ini seperti takdir, aku pun tidak pernah mengira bahwa aku bisa mengumpulkan uang sebanyak itu dalam waktu yang cukup sekejap.
Saat itu aku teringat sesuatu --Keajaiban.
"Baiklah... oke... aku siapkan diri dahulu..."
[cepatlah, aku tidak sabar.]
Penonton saat ini mencapai angka 3 ribu melebihi dugaanku. Mungkin berita kalau aku akan membeli item box "Mysterious Pandora" telah banyak menyebar.
Aku rasa, aku tidak bisa mengecewakan mereka begitu saja.
Mempersiapkan jiwaku, aku mulai mencari menu belanja dan memilih tipe box... seperti yang di jelaskan, di sana tertera 100 juta.
"Baiklah kita lihat penjelasannya dahulu..."
[B*cod mulu :v takut ya?]
"Baiklah aku beli saja dahulu."
Aku menekan tombol dan menyatakan setuju untuk membeli "Myaterious Pandora".
Ada sesuatu yang remuk di hatiku saat itu tapi lebih dari itu, sesuatu yang lembut seakan berbisik kepadaku... --"Keajaiban kedua"--
<
"Apa itu tadi?" ucapku pelan.
Itu tidak terdengar begitu jelas karena suaranya keluar bersamaan dengan notifikasi.
[Cepat buka!]
Pilihan untuk membuka telah ada di depanku.
Langkah berikutnya bagiku hanyalah untuk menekan tombol buka. Seperti itu seharusnya
akan tetapi, begitu berat sekali untuk mengangkat tanganku.
Perasaan ini membuat perasaan nostalgia.
Aku pikir ini adalah perasaa gugup, namun itu begitu aneh karena ini sangat berasa hingga lengan ku berasa begitu panas.
[ce-p-...]
Teks-teks di komentar mulai menghilang. Ini aneh, kenapa tanganku begitu berat dan panas?
"Aaaa!!! Panas!!! "
layar tiba-tiba menghilang dalam pandanganku layaknya layar tv yang tiba-tiba di matikan.
Aku mengetahui dengan benar ini. Salah satu dari fitur Box MR yaitu ketika Mindmeter mengalami kenjlokan hingga menjadi merah.
Namun apa yang terjadi selanjutnya lebih mengejutkan bagiku bahkan dari pengumuman bahwa aku tidak lulus sekolah.
<
reset? oi... oi... beneran? Bukankah seharusnya ini Error : 647 ?!
<>
<
Hah? apa yang terjadi?
<
Kegelapan begitu lama terpampang di layar pikiran. Aku begitu khawatir bahkan hingga tidak bisa log-out karena mengkhawatirkan seratus juta ku yang telah hilang untuk membeli "Mysterious pandora" itu.
Sialan!! Sampai kapan ini berlangsung.
Di dalam box begitu panas hingga mungkin sekarang tubuhku telah memerah. Meski begitu aku tetap setia menunggu kabar dari seratus jutaku di dalamnya.
Setelah menunggu satu jam lebih... sebuah cahaya mulai muncul.
"ah aku ketiduran?"
<
<
<
Apa? apa yang terjadi? Halaman masuk awal game?
<
Suara sistem yang seharusnya terdengar seperti robot itu terdengar begitu nyata.
Di balik titik cahaya, sebuah kotak penampil menanti.
Ini masihlah Amadeus kan?
Di dalam kotak itu tertulis :
Avatar : "The God of the new world"
Nama : "Akcaya"
Ras : unknown
Class : <- mage ->
Lv.1
(///////////////////////////////////////////////// )98%
•HP:1000
•MP:1000+1.000.000
•ATK: 100+1.000
•MATK:100+1.000.000
•DEF:100
•MDEF:100+1.000.000
•AGI:100+100.000
"WOW" adalah kata-kata yang ingin aku sebutkan.
Sungguh, penambahan status hingga satu juta itu sangat mengagumkan. Sebenarnya, avatar apa yang sedang aku pakai?
Dalam game ini setiap Avatar mampu memberikan penambahan status. Ada 25 avatar dalam game ini dan menurut yang telah di ketahui, avatar ke-23 yang merupakan Avatar terkunci adalah yang paling besar memberikan penambahan status pada mage.
Avatar yang seharusnya aku gunakan adalah "The Magician of Hell" Avatar ke-17 yang memberikan penambahan status hingga 150.000 pada MATK.
Namun mengapa aku menggunakan avatar ini? Bagaimana dengan avatarku sebelumnya?
Avatar ini bernama panggilan sama dengan avatarku yang sebelumnya...
"Ah... Sialan! Bangs*d!"
"Apakah tuan marah?" ucap sebuah suara.
"oh tidak, seharusnya aku tetap bisa tenang."
Suara?! Benar, siapa sebenarnya sedari tadi yang berbicara? apakah pihak GM?
"Hei kau!" ucapku mencoba untuk berkomunikasi.
"Ya, jika ada pertanyaan tuan bisa menanyakannya." Balas suara tersebut.
"Sebenarnya, di mana ini?"
"Ini adalah ruang persiapan tuan sebelum dilahirkan ke Amadeus."
"Dilahirkan?"
Apakah maksudnya pembuatan karakter? Pikirku.
"Benar, karena diri tuan yang dulu telah mati. Maka tuan akan diciptakan kembali ke Amadeus."
Jadi, pihak pengembang benar-benar telah mereset avatarku yang telah mencapai level 97 dengan status rata-rata 3 juta, yah? Dasar sialan.
" Apakah mungkin ini kesalahan dari pihak kalian? Apakah ada kompensasi?" ujarku dengan nada yang cukup sabar.
"Kompensasi? ah... Dewa telah memberikan hak untuk anda membawa barang-barang sebelumnya dan bahkan dewa memberikan anda hadiah berupa beberapa diamond"
Jadi mungkinkah avatar ini ku dapat dari Mysterious Pandora? Aku yakin bahwa avatar ini bukanlah avatar yang dapat dipilih oleh semua orang dengan sesuka hati.
Aku jadi penasaran dengan apa saja yang ku dapat dengan membayar 100 juta rupiah. Namun, mungkin ini bisa dianggap beruntung dengan mendapatkan avatar yang mengesankan ini.
Lalu, apakah ini karena update tapi aku tidak bisa melihat penampilan avatarku di ruangan ini.
Sebelumnya akan ada tombol pikiran untuk membuat kamera menjadi mode TPP[3]yang dapat ku lihat.
Jika begitu, aku hanya tinggal memilih classku tapi tentu saja tanpa berpikir lagi, aku akan memilih class mage[4].
<
<
"Baiklah, karena Tuan telah memilih maka kita akan segera pergi ke Amadeus."
Setelah suara itu mengatakan hal tersebut, sebuah lubang tiba-tiba terbentuk di bawahku dan membuatku terjatuh ke dalamnya.
"Oi-Oi apa-apaan ini? "
---------------------------------------
{ 1. MR MMO RPG: adalah sebuah game peermainan di mana kau bisa berperan sebagai karakter yang ada di dalamnya dan anda bisa secara daring bermain dengan pemain lain melalui platform MR.}
{ 2. Avatar : Set karakter yang telah disediakan game devs sebagai penampilan dasar.}
{3. TPP : TPP atau Third Person Play adalah permainan dengan kamera menampilkan sosok yang akan digerakkan, sesuai artinya itu adalah sudut pandang orang ke-tiga}
{ 4.Mage : Kelas yang memiliki potensi besar terhadap penggunaan Mantra sihir a.k.a Penyihir.}