Tatapan mata Xiao Yun sangat serius dan tulus, seolah-olah ia ingin melihat hati Zhu Haimei secara mendalam, dan itu membuat Haimei merasa sangat ketakutan.
Jika Haimei mengatakan bahwa ia akan bersikap sama terhadapnya dan orang lain, apakah Xiao Yun akan merasa kecewa?
Ia lalu teringat akan saat itu, saat ia tidak bisa mengurus izin usaha untuk toko rotinya. Xiao Yun lah yang melangkah maju dengan berani dan membiarkannya menggunakan kartu identitasnya untuk mengurus izin usaha. Ketika Shen Dongyuan tidak ada di Kota Jiang, Xiao Yun lah yang menemaninya tidur di malam hari yang sudah tak terhitung berapa banyaknya. Gadis itu juga menemaninya untuk menangkap pencuri dan berbicara dengannya tentang kehidupan dan cita-cita.
Xiao Yun memujanya seperti seorang siswa sekolah dasar memuja gurunya, Xiao Yun menganggapnya sebagai panutan dan contoh. Jika Haimei mengatakan pikirannya yang sebenarnya, apakah Xiao Yun akan merasa kecewa?