"Jangan sungkan, aku masih berhutang banyak pada Haimei. Saat dia hamil, dia malah harus bekerja keras dan mengikutiku ke sini jauh-jauh, sehingga membuatku selalu merasa bersalah padanya!"
"Karena Haimei berpikir bahwa Kak Guo layak untuk dijadikan teman, jadi dia bersedia untuk datang ke sini. Jangan mengkhawatirkan tentang hal itu."
Guo Haiming lalu mengulurkan tangannya dan menjabat tangan Shen Dongyuan, "Kakak mengerti. Aku tahu kamu juga sibuk, jadi ayo pergi. Lain hari aku akan mengajakmu untuk minum anggur."
Shen Dongyuan mengangguk dan mengucapkan selamat tinggal padanya, lalu kembali ke rumah Kakaknya dengan membawa surat-surat formalitasnya. Ia tahu bahwa ada banyak hal yang ingin dikatakan Ibunya kepadanya. Dan tak perlu dikatakan lagi, Ibunya pasti ingin bertanya tentang Haimei.