Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 792 - Terima Kasih Banyak Nona Sun, Kami Sekarang Sudah Bisa Paham Hati Orang yang Jahat

Chapter 792 - Terima Kasih Banyak Nona Sun, Kami Sekarang Sudah Bisa Paham Hati Orang yang Jahat

Si kembar Tao melihat Sun Qingqing, tapi Sun Qingqing tetap santai dan tersenyum dengan terpaksa.

Saat ini ia tidak perlu berbicara apapun, ia hanya menunggu sampai mendapatkan mikrofon dan menjelaskan pada penonton.

Kemudian Chen Lin memberikan mikrofon pada Tao Hua, lalu ia pun berkata, "Tapi, pada kenyataannya tidak seperti ini, Lan Hai bertemu dengan Yin Wushuang sebenarnya untuk meminta pertolongan dokter pribadi Lan Hai Dokter Tony untuk bisa memberikan operasi pada Nenekku. Yin Wushuang membatalkan kerjasama kontrak kami karena Yin Wushuang mendengar Bos perusahaan itu hanya ingin menjebak kami berdua."

Wahhh… 

Semua orang mendengar hal itu dan menunjukkan wajah yang kaget.

Ada apa? Tadi masih memarahi Yin Wushuang, kenapa sekarang situasi langsung berubah seperti ini?

"Jadi kami sangat-sangat berterima kasih pada Nona Sun, jika bukan karena Nona Sun, aku dan Adikku tidak akan tahu seperti apa perasaan dimanfaatkan orang lain. Jika bukan karena Nona Sun, kami berdua tidak tahu akan sampai kapan salah paham pada Yin Wushuang. Sekali lagi terima kasih banyak Nona Sun, kami sekarang sudah bisa paham hati orang yang jahat dan omong kosongmu!"

Saat itu juga wartawan, penonton yang ada di bawah panggung, dan penonton yang menonton live secara online mereka semuanya kaget mendengar penjelasan dari si kembar Tao.

Dari ekspresi wajah para penonton yang ada di bawah panggung sepertinya muncul tanya tanya besar dan bertanya-tanya apa maksud yang sebenarnya dari penjelasan itu tadi.

Jadi alasan Yin Wushuang menemui Lan Hai karena ingin membantu Nenek Tao melakukan operasi? Bukan untuk membiayai Yin Wushuang?

Jadi Yin Wushuang membatalkan kontrak kerjasama karena ingin melindungi mereka? Bukan karena takut mereka berdua menjadi saingannya?

Jadi Lan Hai juga telah menjadi korban?

Tapi Sun Qingqing malah memanfaatkan kesempatan ini untuk membohongi mereka berdua, sehingga mereka berdua salah paham pada Yin Wushuang?

Ini… ini adalah pertunjukkan yang sangat bagus!

Semua orang langsung heboh, mereka takut salah mendengar ucapan si kembar tadi.

Di malam acara penerimaan hadiah ini, orang yang sedang menonton live acara itu langsung mencari kebenaran masalah.

Dan mendapatkan berita bahwa Bos perusahaan yang ingin mengajak mereka kerjasama kemarin memang sangat ingin bisa tidur bersama dengan si kembar.

Ada yang pergi ke rumah sakit bertanya tentang dokter Tony yang telah melakukan operasi pada Nenek Tao, pada saat malam hari setelah si kembar mengadakan pertemuan dengan wartawan.

Dua fakta sudah terungkap, ini pasti akan membuat mereka malu.

Para haters yang memiliki mulut yang pedas seketika hanya bisa diam membisu.

Di saat itu juga para penonton yang menonton secara live dan menonton secara online seketika langsung menurun.

Sedangkan penonton yang menyaksikan siaran langsung Yin Wushuang semakin bertambah.

Makian dari para penonton juga semakin menurun.

Di dalam layar, Lan Hai dan Yin Wushuang kembali ke tempat mereka.

Diiringi irama yang merdu, api unggun, angin yang terbang meniupi bunga sakura, ini adalah tempat acara mereka dimulai.

Yin Wushuang duduk di tepi api unggun, mengelap pedangnya dan menatap dingin.

Di belakangnya ada suara ledakan mars, rambutnya yang panjang terurai di belakang.

Lan Hai telah mandi dan mengganti pakaian, ia keluar dan melihat Yin Wushuang.

Banyak bunga sakura yang berterbangan sehingga wajah mereka tidak terlihat terlalu jelas karena tertutup bunga sakura.

Sutradara Li memberi kode pada Lan Hai, ia mendekatkan lensa kamera mendekati wajah Lan Hai.

Di bawah tiga ribu kaki bulan yang bersinar terang, dan 90.000 mil kegelapan hanya ada Yin Wushuang seorang yang mengesankan.

Lan Hai mengulurkan tangannya, seperti permainan sulap ia mengeluarkan seikat bunga mawar merah dan berjalan mendekati Yin Wushuang.

Yin Wushuang yang masih mengelap pedangnya tiba-tiba melihat ada seikat bunga mawar merah di depannya.