Wajah Jun Shangxie tampak sedikit merasa bersalah, ia merasa hari ini sikapnya sudah keterlaluan pada Yin Wushuang.
Saat ini Yin Wushuang masih sangat kecil, tidak seharusnya melakukan ini padanya.
Untungnya tidak lama kemudian Jun Shangxie sadar dan ia tidak lagi melanjutkan aksinya.
Baginya Yin Wushuang adalah seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya, namun saat ini ia hanya tidak bisa menahan hatinya saja untuk Yin Wushuang.
-
Kemudian Yin Wushuang pun menoleh sembari bersandar ia melihat kepalan tangan Jun Shangxie.
Lalu Yin Wushuang memegang tangannya dan berkata, "Kalau aku tidak memedulikanmu, apakah kamu akan selalu seperti ini padaku?"
Ketika Jun Shangxie masih belum meresponnya, Yin Wushuang langsung duduk di atas tubuh Jun Shangxie.
Seketika Jun Shangxie pun kaget…
"Jun Shangxie kalau aku mau memberontak, kamu mungkin sudah meniduri aku." Yin Wushuang berkata di atas perutnya.
Kemudian ia berkata lagi, "Aku pikir, cepat atau lambat aku akan menjadi suamiku, kita akan tinggal di satu rumah, tapi aku tidak mengerti hal seperti itu…"
"Jangan pernah lupa, aku pernah berkata padamu. Suatu hari nanti, aku pasti akan di atas, seperti sekarang." Yin Wushuang menatapnya dan bersikap seperti seorang siluman yang ganas.
Kemudian ia pun mencium leher Jun Shangxie dan meninggalkan bekas ciuman di lehernya, "Seperti ini kah?"
Yin Wushuang tidak menunggu balasannya, ia pun menciumnya lagi dan bertanya, "Seperti ini kah?"
Jun Shangxie merasa darah yang ada dalam tubuhnya seperti mengalir dengan kencang.
Yin Wushuang masih duduk di atas perutnya, sembari menaikkan alisnya ia berkata, "Sepertinya ada sesuatu yang keras…"
Tidak lama kemudian Jun Shangxie langsung menggunakan selimut membungkus badan Yin Wushuang.
Yin Wushuang pun terdiam, dan tidak tahu harus berkata apa.
Saat itu di luar jendela terdengar suara kembang api yang sangat indah sekali.
Jun Shangxie menutup wajahnya menggunakan satu tangan, "Yin Wushuang, jangan bermain api lagi, aku takut akan melukaimu."
Ia mengerti Yin Wushuang masih sangat polos.
Apa yang diucapkan Yin Wushuang padanya, itu semata-mata hanya agar ia tidak cemburu saja.
Yin Wushuang tidak tahu bahwa semakin ia bersikap seperti ini, akan semakin membuat Jun Shangxie merasa sangat nafsu padanya.
"Siluman!" Aku cepat lambat akan menidurimu!"
Yin Wushuang pun bertanya, "Bukankah kamu yang mulai duluan?"
"Aku…" Baiklah, aku yang salah!" Jun Shangxie menjawabnya.
-
Kemudian mereka berdua berbaring di atas kasur. Saat ini, tubuh Yin Wushuang masih terbungkus selimut. Sembari menutupi tubuhnya dengan selimut ia berbaring di atas kasur.
Jun Shangxie menghela napas, lalu menarik Yin Wushuang ke dalam pelukannya.
Meskipun Yin Wushuang sudah menggunakan selimut beberapa lapis untuk membungkus tubuhnya, namun ia masih bisa merasakan hatinya selalu berada di dekat Jun Shangxie.
"Dari tugas ke luar kota kali ini, aku mendapatkan penghargaan dari presiden. Sehingga 3 hari kedepan rumahku ada acara perayaan mewah, nanti kamu juga hadir ya."