Setiap mobil yang bertugas untuk menjemput para undangan itu memiliki tanda. Mobil yang bertugas menjemput Yin Wushuang itu nomor 24 : Q.
24 adalah nomor plat, sedangkan Q adalah nama samaran Yin Wushuang.
Sopir yang menjemput Yin Wushuang itu dengan sopan berkata, "Nona Q, silakan masuk."
[Tuan, di dalam mobil ini ada yang aneh!]Mo Baobao berkata dalam cincin phoenix[Ada orang yang sengaja ingin mencelakaimu, aromanya di mobil ini seperti Ming Qianya dan An Luo.]
Dan saat itu juga suara HP Yin Wushuang berbunyi, dan itu adalah telepon dari nomor yang tidak dikenal.
Kemudian Yin Wudhuang pun mengangkatnya dan terdengar suara An Luo, "Yin Wushuang, kamu pasti akan menyesal telah melukaiku."
Tanpa menunggu Yin Wushuang menjawab, An Luo langsung mematikan teleponnya.
An Luo bisa dengan mudah mendapatkan nomor Yin Wushuang, karena saat ia masuk sekolah ia harus mengisi form identitas diri.
Telepon dan ancamannya datang begitu dadakan.
An Luo pasti ada alasan menelponnya dalam situasi seperti ini.
Kenapa ia tidak datang saat kemarin-kemarin?
Yin Wushuang tiba-tiba ingat bahwa dalam acara perjamuan ini keluarga Ming ikut serta memberi dana.
Kemudian ia menggunakan kekuatannya untuk mengecek mobil tersebut dan merasa ada yang menempel di bagian lubang bensin.
Bagus sekali! Ini adalah bom!
Bom ini sengaja dipasang disitu agar ketika meledak langsung membakar mobilnya, sehingga jika terbakar tidak ada yang bisa melacak.
[Bom itu buatan Myanmar.]
Yin Wushuang ingat betul, ketika di perbatasan Myanmar, ia dan Ming Qianya bertaruh sampai akhir, ketika pria tua setempat berencana untuk keluar dan mengatakan bahwa Qian Ya mencuri wol, Ming Jue menembakkan peluru dan membunuh orang tua itu.
Tidak lama kemudian, Ming Qianluo tiba-tiba menelepon, "Yin Wushuang, nanti malam jangan ke toilet ya, jangan sampai kamu minum sampai mabuk dengan An Yuan. Aku dengar dari teman di sana dia sudah menyiapkan rencana jahat untukmu."
An Luo… An Yuan… Ming Qianya!!!
Benar-benar mau mati sekarang?
Atau mereka kira… Yin Wushuang mudah di bully?
"Mo Range, kuserahkan padamu." Yin Wushuang tersenyum dan melanjutkan ucapannya, "Mobil keluarga An adalah nomor: 9."
Keluarga An juga diundang dan meminta mereka mengajak cucu-cucu mereka.
[Baik!]
Mo Range langsung terbang untuk mengambil bom itu dan membawanya pergi menjauh.
Saat ini Yin Wushuang duduk di mobil nomor: 24.
Tidak lama kemudian, Mo Range memberitahu[Tuan, sudah selesai! Bomnya sudah dipasang di mobil nomor: 9! Sekarang An Yuan dan An Luo juga ada di dalam.]
[Oh ya, Tuan kamu ingin mengantar An Yuan dan An Luo menuju kematian ya?]
Mo Range mewakili Yin Wushuang menjawab[Tuan ingin menghancurkan hubungan kedua keluarga itu! Jika An Yuan dan An Luo mati, maka keluarganya pasti akan sedih dan marah pada Ming Qianya!]
Saat itu Yin Wushuang duduk di atas kursi mobil dan tatapan matanya tampak dingin.
Langsung menghabiskan 2 keluarga!