Kemudian Kakak An Luo bertanya, "Adikku, apakah orang itu yang membuatmu diskor selama 3 bulan? Dan juga ditertawakan orang banyak?"
An Luo sangat kesal dan menjawab, "Iya, benar!"
"Kenapa mereka berdua sedang bersama?" An Yuan merasa bingung, "Setahuku Ming Qianluo tidak pernah mengajak wanita manapun untuk keluar."
Karena Ming Jue melarang Ming Qianluo dekat dengan gadis lain di luar sana, ia harus menjaga dirinya agar tidak disentuh oleh orang lain.
An Luo tiba-tiba tertawa dingin, "Yin Wushuang pasti yang memaksanya, karena kekuatan yang dimilikinya sangat hebat, Ming Qianluo tidak mungkin bisa melawannya."
"Untuk apa Yin Wushuang memaksanya?" Ming Yuan juga penasaran kemudian ia pun membuka kaca jendelanya dan melihat mereka berdua yang sedang ada di dalam.
"Apa lagi kalau bukan ingin merebut kekayaan keluarga Ming!" Jawab An Luo dengan nada yang dingin.
Ming Qianya pura-pura tidak mendengar dan tidak berkata apapun.
Kemudian An Luo menggenggam tangannya sembari berkata, "Kak, kalau begitu kamu bantu aku membalas dendam saja di sini!"
An Yuan melihat adiknya memohon padanya, kemudian ia mereka pun turun dari mobil lalu masuk ke dalam kafe tersebut.
-
Saat itu Yin Wushuang sedang serius mendengarkan cerita Ming Qianluo, tiba-tiba ia pun mendengar suara kaki An Luo yang menghampiri mereka.
Ming Qianluo mengangkat kepalanya dan melihat orang yang ada di belakang Yin Wushuang kemudian seketika ia pun terdiam.
An Yuan, An Luo dan Ming Qianya telah datang.
Ia melihat An Yuan memberikan cek kepada Yin Wushuang dan menaruhnya di atas meja sembari berkata, "10.000! Tinggalkan tempat ini jangan mengganggu aku untuk bertemu dengan teman lamaku."
"Sudah sering menerima uang dari keluarga Ming? Uang keluarga An juga tidak sedikit!"
Karena An Yuan menampar meja Yin Wushuang, semua orang pun langsung melihat mereka.
"Kamu lihat, anak kaya itu telah memberikan cek pada gadis itu!"
"Dia kira itu bukan uang?"
"Coba tebak, apakah gadis itu akan pergi?"
"Kalau aku sih pergi ya! Gajiku saja tidak sampai 10.000!"
Ming Qianya mendekati Ming Qianluo dan dengan sopan bersalam, "Selamat malam Kak!"
Ia terlihat sangat hormat dan tampak lucu.
Di sisi lain, Ming Qianluo hanya menganggukan kepalanya tanpa menjawabnya.
Yin Wushuang melihat ceknya, An Luo menulis cek tapi semua orang tidak ada yang tahu apa yang ia tulis, "50.000! Pergilah!"
Semua orang yang ada di sekelilingnya pun tampak sangat kaget melihat sikap Yin Wushuang dan seketika suasana di sana langsung heboh!
Gadis itu keren juga ya! Dia kasih 50.000 untuk mengusirnya?
Mungkin mereka hanya menganggap itu tisu!
Ada yang tiba-tiba mengangkat tangan dan berkata, "Anak kaya, aku bisa memberikanmu kursiku!"
Mendengar orang tersebut berkata seperti itu kepadanya, seketika An Yuan pun langsung menatapnya dengan tatapan yang tajam, kemudian ia pun melihat Yin Wushuang.
Tidak lama kemudian, An Luo berkata, "Yin Wushuang, kamu kira kamu sedang main-main? Kamu kira kamu bisa mengusir Kakakku begitu saja? Atas dasar apa?"
"Atas dasar karena Kakakmu itu tidak tahu malu, cukup tidak?" Kemudian Yin Wushuang mengangkat kunci peraknya dan mengaduk kopinya sembari melanjutkan ucapannya, "Orang yang tidak tahu malu, kamu kira toko ini milikmu? Bisa-bisanya kamu tiba-tiba datang dan langsung mengusirku?"