Di depan banyak orang, An Luo tidak ingin bersikap bodoh seperti ini, ia terus berusaha ingat kata kuncinya 'Kaki kiri dan rok putih'.
Iya itu saja, biar tidak ada masalah!
Murid-murid yang lain dan guru yang ada di sana juga tidak mengerti maksud Yin Wushuang.
Tapi mereka merasa ada yang aneh!
Kemudian Yin Wushuang pun mendekati An Luo sambil tertawa jahil, "Kalimat pertama apa yang aku ucapkan?"
An Luo semakin berkeringat dan menjawab, "Kaki kiri!"
Penonton pun heran dengan jawabannya.
"Kenapa An Luo menjawab kaki kiri? Kan Yin Wushuang bertanya kalimat pertama apa yang diucapkan Yin Wushuang tadi?"
"Mungkin… karena terlalu takut pada Yin Wushuang."
Kepala Sekolah itu mengerutkan keningnya dan merasa ada yang aneh pada An Luo. Dalam benaknya ia bertanya, 'Bagaimana mungkin An Luo tidak sanggup menjawab pertanyaan Yin Wushuang yang sangat simpel seperti itu?'
An Luo juga merasa dirinya sudah aneh, keningnya tampak berkeringat dan wajahnya juga terlihat sangat pucat.
Ia tidak menyangka dirinya akan berubah seperti ini!
Didalam rencana yang ia tulis, Yin Wushuang saat ini sudah dalam kondisi lemah dan terbaring di lantai, lalu Kepala Sekolah merasa kecewa padanya dan mengeluarkannya dari sekolah ini!
Sama sekali tidak ada dialog seperti ini!
Ia juga berpikir keras hanya untuk menjawab pertanyaan dari Yin Wushuang.
"Kalimat pertama adalah…"
An Luo berusaha keras untuk mengingat, ia sangat gugup sehingga kata yang ia ingat dalam benaknya hanya 'Rok hitam, rok putih, kaki kiri, kaki kanan!'
Barusan tadi ia bilang apa? Ia tadi lupa bicara apa saja pada Kepala Sekolah, dan ia juga sudah lupa bicara apa saja dengan Yin Wushuang.
"Tidak ada uang untuk membayar hutang? Kalau berani menagih hutang aku akan bunuh kalian?"
Disaat kondisi seperti ini, ia hanya mengingat garis besar saja!
-
Murid-murid dan para guru yang ada di sana merasa aneh melihat An Luo yang belum bisa menjawab pertanyaaan Yin Wushuang.
Bahkan An Luo pun melangkah mundur. Ia tahu jika dirinya salah ngomong satu kata saja maka akan mengakibatkan permasalahan baru!
Yin Wushuang menatap An Luo dengan tajam dan sedikit membentaknya, "Katakanlah!"
Bahkan saat itu Kepala Sekolah juga melihatnya, "Katakan saja!"
An Luo menggenggam tangannya sendiri, saat itu tangannya sudah terasa sangat dingin, kemudian ia pun berusaha membuka mulutnya dan berkata, "Iya… iya, kalau berani nagih hutang aku akan membunuh kalian! Benar di atas kertas ada buktinya! Laki-laki itu juga punya! Yin Wushuang masih saja membuat ia terjatuh ke dalam air mancur! Iya begitu!"
.....
Semuanya terdiam...
Karena kalimat awal yang dikatakan oleh An Lou yaitu: Yin Wushuang mengatakan bahwa jika orang yang menagih hutangnya itu pun membunuhnya, ia juga tidak akan membayar hutangnya!
Semua orang yang ada di sana pasti sangat ingat apa yang katakan oleh An Lou tentang Yin Wushuang, kenapa An Luo bisa lupa?
Apakah ia telah berbohong? Apa ini semua ia yang buat, sehingga ia tidak ingat?
Tanpa menunggu Yin Wushuang menjawab, Kepala Sekolah langsung menarik kertas itu dan bertanya, "An Luo, jelaskan dengan benar! Sebenarnya apa yang terjadi!"
"Memang seperti itu! Kepala sekolah, apa Anda tidak bisa mengenali tanda tangannya yang benar atau palsu?"
Dan pada waktu yang sangat genting seperti ini, tiba-tiba guru TU datang ke tengah-tengah kerumunan, "Kepala sekolah! Aku dari tadi ingin mencarimu! Aku ingin menunjukkan padamu berkas murid yang namanya Yin Wushuang itu bagian tanda tangannya telah dipotong"
'Ekspresi wajah An Luo seketika langsung berubah, kenapa guru ini bisa muncul disaat seperti ini!' Pikirnya.