Jun Shangxie membelakangi Yin Wushuang, sehingga ia tidak mengetahui bagaimana ekspresi wajah Wushuang saat itu.
Tapi sikapnya kali ini membuat Jun Shangxie sangat terkejut.
Sebelumnya ia tidak pernah dipeluk oleh Wushuang, mengapa kali ini…
Beberapa saat kemudian Jun Shangxie mendengar gadis itu perlahan berkata padanya, "Kamu bilang kamu tertarik padaku?"
Jun Shangxie menganggukkan kepalanya dan berkata, "Iya."
Gadis itu berkata lagi padanya, "Kamu bilang kamu mengagumiku?"
Jun Shangxie tidak mengerti dengan pertanyaan yang diutarakan padanya, tapi ia hanya terus menganggukan kepalanya, "Iya."
"Kamu bilang, kalau aku tidak bisa menjaga diriku sendiri, kamu akan merawatku?"
"Iya."
"Dan kamu juga pernah bilang bahwa aku adalah santapanmu yang lezat?"
Jun Shangxie tertawa dan mengelengkan kepalanya, ia tidak tahu maksud ucapan Yin Wushuang itu sebenarnya hanya lelucon atau mengandung maksud lain.
Lalu ia pun berkata "Yin Wushuang, kamu...."
Sebelum Jun Shangxie selesai bicara, Yin Wushuang langsung mendorong badan Jun Shangxie dan menjatuhkannya ke atas kursi panjang.
Yin Wushuang menggertakkan giginya dan menindih badan Jun Shangxie, tatapan matanya tampak sangat tajam. Ia tidak dapat menahan hasratnya.
"Yin Wushuang, kamu kenapa?" Jun Shangxie tiba-tiba bertanya padanya, ia merasa bahwa sikap Yin Wushuang saat itu sangat aneh, lalu ia pun berdiri melihat apa yang dilakukan Yin Wushuang.
Tapi Yin Wushuang bergerak lebih cepat, ia kembali mendorong badan Jun Shangxie ke belakang, tatapannya tajam dan dengan nada marah ia berkata, "Apa hakmu mengatakan bahwa jika aku memberimu ciuman padamu hutang kita lunas?"
Pertanyaan ini membuat Jun Shangxie sangat terkejut. Rasanya seperti ada guntur yang meledak di kepalanya. Dalam tatapan matanya tampak penuh dengan kegembiaraan.
Maksud Yin Wushuang adalah…
"Jun Shangxie!" Yin Wushuang menyebut namanya lalu menariknya.
"Apa kamu pikir aku akan mengizinkanmu pergi begitu saja?"
Mata mereka saling memandang satu sama lain. Seolah ada kembang api yang berterbangat menerangi langit malam yang gelap.
"Jun Shangxie, mungkin aku memang tidak mengerti banyak hal mengenai cinta, dan aku juga tidak tahu sebenarnya aku menyukaimu atau mencintaimu. Tapi yang jelas kamu tidak akan pernah bisa lari jika kamu menggodaku! Aku tingan mengizinkan kamu pergi begitu saja!"
Setelah berkata seperti itu, Yin Wushuang merasa sedikit lega.
Benar-benar lega!
Mungkin hal inilah yang telah membuat Yin Wushuang merasa tertekan selama ini.
"Mengenai hutang budi padamu, aku akan berusaha membalasnya. Tapi aku tidak ingin kehilanganmu!" Tiba-tiba Yin Wushuang mengecilkan volume suaranya, menundukkan kepalanya, dan cengkraman tangannya pada kera baju Jun Shangxie kini juga mulai di meregang.
Dalam kehidupan sebelumnya, ia selalu bergelut dengan kematian. Berulang kali ia merasa harus menyeberangi lautan api dan banyak sekali orang yang tidak menyukainya.
Dulu saat ia masih menjadi ratu di daratan Qian Kun, selain gurunya dan Yin Wuchen tidak ada orang lain yang bersikap tulus padanya.
Tidak ada orang lain yang rela berdiri di depannya untuk melindunginya dari bahaya.
Tidak ada orang yang mengajarinya apa itu cinta dan tidak ada orang yang mengajarinya cara mencintai seseorang.
"Mungkin aku dulu sudah sangat keterlaluan padamu, aku tidak tahu harus berbuat apa padamu, dan tidak tahu bagaimana membalas kebaikanmu. Yang aku tahu adalah melindungi adikku, Yin Wuchen."
"Jadi, Jun Shangxie aku harap kamu jangan pergi!"
Setelah berkata seperti itu, kemudian ia pun mengangkat kepalanya dan melihat Jun Shangxie dengan mata yang berbinar.
Jun Shangxie tetap memandang Yin Wushuang tetapi tanpa ada reaksi sama sekali.
Ekspresi wajahnya terlihat datar.
Kemudian Yin Wushuang perlahan-lahan melepaskan genggamannya dan turun dari tubuhnya. Karena ia merasa sulit untuk bernapas.
Saat ia berusaha ingin turun, Jun Shangxie menahannya.
Jun Shangxie menatapnya dengan sangat lembut dan penuh kasih sayang.
Lalu dengan lembut berkata pada Yin Wushuang, "Kamu akan menyesal, karena lelaki yang kamu peluk ini adalah Jun Shangxie."
Yin Wushuang lagi-lagi mendorongnya sehingga ia terbaring, kemudian berkata, "Karena lelaki ini adalah Jun Shangxie sehingga aku bersedia memeluknya. Dan aku pernah mengatakan padamu bahwa aku akan berada di atas melawanmu!"