Pada saat arwah hitam itu mengumpulkan kekuatannya, rak buku yang ada sekitarnya pun ikut bergetar dan buku-buku yang ada di atasnya berjatuhan ke lantai.
Jun Shangxie masih tetap berdiri di tempat sama sejak ia mulai menunjukkan kekuatan yang dimilikinya.
Yin Wushuang saat itu duduk di dalam garis pelindung monster milik Jun Shangxie. Sebenarnya ia ingin sekali membantu Jun Shangxie arwah hitam itu.
Tapi monster kecil itu melarangnya "Kemampuan Nyona masih belum cukup untuk melawannya, sebaiknya berlindung di sini saja!"
Nyonya...? Yin Wushuang merasa aneh dipanggil dengan sebutan itu.
"Iya kan? Kan kamu kekasihnya tuanku?" Monster itu berkata.
Meskipun Yin Wushuang menutup matanya tapi ia bisa merasakan keberadaan monster itu.
Tiba-tiba ada cahaya yang terpancar ke matanya Yin Wushuang dan berusaha ingin menahan Yin Wushuang.
Monster itu dengan lembut berkata lagi "Nyonya, kamu harus percaya kemampuan Jun Shangxie ya!"
Saat Yin Wushuang membuka matanya, ia sangat terkejut.
Di depan Jun Shangxie tiba-tiba ada sebuah senjata yang bentuknya sangat aneh.
Bentuk senjata itu sangat mirip dengan alat yang biasa digunakan untuk keperluan bercocok tanam di sawah.
Senjata itu berwarna hitam dan tingginya melebihi tinggi badan Jun Shangxie, pegangan senjata itu kira-kira sebesar 4 inch. Pada bagian atas senjata itu terdapat sebuah totem. Sebelumnya Yin Wushuang tidak pernah melihat gambar totem itu.
Benda itu bentuknya sangat mirip dengan sabit yang biasanya digunakan di sawah. Namun sabit ini berukuran sangat besar dan panjang. Sabit itu sepertinya juga terlihat sangat tajam, sisi bagian ujung sabit itu tampak ada cahaya yang berkilau dan terlihat mengerikan!
Sepertinya sabit ini sering mengambil banyak nyawa.
Jun Shangxie dengan dingin berkata pada senjata sabit itu "Sudah lama tak berjumpa!"
Sabit itu pun bergerak, seakan-akan merespon ucapan Jun Shangxie padanya.
Jun Shangxie memegang senjata itu dengan erat. Kemudian senjata itu pun mengeluarkan cahaya kemerah-merahan dan bertambah tajam!
"Aku belum pernah mellihat senjata seperti ini." Kata Yin Wushuang.
Bahkan Mo Baobao pun juga belum pernah melihat senjata itu.
"Aku bisa merasakan kekuatan yang dimiliki oleh senjata itu, kekuatannya pasti sangat hebat!" kata Mo Baobao.
Saat Jun Shangxie memegangnya, orang-orang yang saat itu berada di sana terkejut dan sangat terpukau melihatnya.
Senjata Jun Shangxie bukan pedang, bukan pistol dan bukan pisau tapi sabit yang bentuknya sangat aneh.
Jun Shangxie dan senjatanya terlihat tidak terlalu cocok, karena tinggi badan Jun Shangxie dengan senjatanya itu sangat jauh berbeda.
Baju putih yang dikenakan Jun Shangxie sangat bersih, tampak seperti salju yang turun saat musim dingin.
Sedangkan senjata yang berwarna hitam itu seperti senjata dari neraka yang telah membunuh banyak korban jiwa.
Perpaduan antara hitam dan putih, warna yang sangat berbeda!
Jun Shangxie begitu tangguh dan terlihat sangat hebat!
Jun Shangxie tidak bergerak sama sekali, ia hanya mengibaskan sabit dengan santai ke arah arwah hitam itu.
Melihat Jun Shangxie dengan senjata yang dipegangnya, arwah hitam itu pun tertawa dan berkata "Bodoh! Bodoh! Itu kan sabit yang digunakan untuk mengupas gandum, apakah bisa melawanku?"
Jun Shangxie pun langsung menggunakan senjata sabitnya itu melawan arwah hitam.
Tapi sayang sekali, senjatanya itu sama sekali tidak melukai arwah hitam.
Yin Wushuang sangat mencemaskan Jun Shangxie, ia tidak bisa santai karena lawan yang dihadapi Jun Shangxie saat ini, bukan orang biasa. Melainkan arwah dari ribuan tahun silam.
"Nyonya, kata tuan senjata itu namanya adalah sabit pembunuh!"