Ketika Ruang Ling memegang lengan bajunya, Yin Wushuang sama sekali tidak melihat Ruan Ling yan ada di sampingnya itu. Ia tetap memandang lurus ke depan, dari sudut matanya sepertinya ia sangat jijik melihat Ruan Ling. Kemudian ia pun berkata dengan nada dingin, "Lepaskan aku!"
"Yin Wushuang! Kumohon tolong bantu aku!!! Apa kamu tega melihatku ditembak mati di sini?" Ruan Ling tetap tidak mau melepaskan lengan baju Yin Wushuang, ia tetap menarik lengan baju Yin Wushuang, kini tubuhnya tampak gemetar, ia seperti pengemis yang memohon pada Yin Wushuang.
Bagi Ruan Ling satu-satunya di matanya, dan itu adalah Yin Wushuang. Karena Yin Wushuang adalah satu-satunya harapan yang bisa menolongnya dan menyelamatkannya saat ini.
Tuan Jun datang ke sini hanya demi Yin Wushuang, sehingga ia pasti akan mendengar dan menuruti apa yang dikatakan Yin Wushuang padanya.
Plakk…
Yin Wushuang mengangkat tangannya lalu menghempaskannya, ia menampar wajah Ruan Ling!
Suara tamparannya terdengar cukup keras hingga terdengar ke seluruh ruangan.
Bagaimana mungkin Ruan Ling yang bahkan tidak memiliki kekuatan untuk menangkap ayam kini menjadi lawan Yin Wushuang?
Sejak awal Yin Wushuang sama sekali tidak menanggapinya dengan serius.
Yin Wushuang tidak seberapa menghiraukannya, meskipun dihina tapi ia tidak melakukan tindakan apapun. Bahkan Yin Wushuang menganggap Ruan Ling hanyalah seekor semut kecil, sehingga jika menanggapinya hanya akan membuang-buang waktunya saja!
Tapi Ruan Ling mengira Yin Wushuang hanya akan diam saja tadi. Tidak disangka ternyata Yin Wushuang telah melaporkan kejadian ini pada polisi.
Karena tamparan Yin Wushuang sangat keras, sehingga kini setengah wajah Ruan Ling tampak bengkak.
Ruan Ling sepertinya masih tertegun karena Yin Wushuang telah menamparnya, ia memegang wajahnya yang bengkak sambil menahan sakit.
Prakk… (suara kaca mata jatuh)
Kaca mata Ruan Ling terjatuh ke lantai.
Wajahnya Ruan Ling yang berbintik-bintik tampak sangat terkejut dan tatapan matanya tampak kosong.
Kemudian Yin Wushuang mengambil kain untuk mengelap tangannya, ia merasa tangannya kotor karena telah menyentuh Ruan Ling.
Setelah mengelap tangannya beberapa kali, kemudian Yin Wushuang membuang kain lap itu dan berkata dengan nada dingin, "Kalau masih tidak bisa mengerti juga, sepertinya otakmu mengalami gangguan. Lebih baik pergi ke rumah sakit saja untuk periksa!"
Saat itu Jun Can juga ada di sana, ia melihat tuannya yang sedang memperhatikan Yin Wushuang menampar Ruan Ling dengan sangat cepat.
Ternyata... Tuan Jun sangat menyukainya. Dari tatapan matanya terlihat dengan jelas bahwa ia sangat kagum pada Yin Wushuang.
Kemudian Yin Wushuang pun meninggalkan Ruan Ling, Jun Shangxie melirik Ruan Ling sambil melangkah melewatinya.
"Lain kali biar aku saja yang mengurusnya, buang-buang tenagamu saja!" Kata Jun Shangxie sambil tertawa.
Ketika sudah tiba waktunya untuk bertindak, Yin Wushuang selalu bertindak dengan tegas. Sekali turun tangan ia langsung bisa membuat Ruan Ling terluka.
Sambil menaikkan alisnya Yin Wushuang mempercepat langkah kakinya.
Kemudian Jun Shangxie pun mengikutinya di belakang. Tidak peduli seberapa cepat langkah kaki Yin Wushuang, Jun Shangxie tetap bisa mengikutinya.
Jun Shangxie berjalan berputar-putar di dekat Yin Wushuang, Yin Wushuang ingin sekali menendangnya.
Ketika Yin Wushuang baru saja berpikir seperti itu, tiba-tiba Jun Shangxie berkata "Langit masih belum gelap ya..."
Yin Wushuang sepertinya tahu maksud Jun Shangxie berkata seperti itu.
Di Sekolah Yinglan terpasang cctv dimana-mana, saat Yin Wushuang dan Jun Shangxie turun, mereka bertemu dengan teman-teman sekolah lainnya yang akan pulang ke rumah masing-masing.
Jika saja Yin Wushuang menggunakan kekuatannya untuk memberi pelajaran pada Jun Shangxie, pasti teman-temannya akan heboh melihatnya.
Tidak lama kemudian, Jun Can pun datang sambil mengemudikan mobil, Jun Can yang baru membuka mulutnya untuk berkata, namun tidak jadi karena ia melihat Tuan Muda Jun memberinya isyarat untuk diam.
Kemudian Jun Shangxie pun bertanya pada Yin Wushuang, "Mau kemana?"
"Mau kemana juga tidak ada urusannya denganmu!" Yin Wushuang pun menjawab dengan nada dingin.
"Kamu mau kemana?"
"Apa yang akan kamu lakukan?"
"Aku antarkan ya!"
"Tidak perlu!"
"Nanti malam makan apa?"
"Apa urusanmu?"
"Ada."
".... Diam!"
Sosok tubuh yang tinggi dan yang satunya tubuhnya sedikit lebih pendek, mereka berdua berjalan beriringan di bawah sinar matahari, matahari yang akan terbenam membuat bayangan mereka terpantul ke tanah.
Jun Can pun membereskan senjatanya dan segera menyalakan mobilnya.
Masalah yang terjadi antara Yin Wushuang dengan Ruan Ling kini telah berakhir.