Chereads / Terjebak Asmara Wali Kelasku / Chapter 72 - Wajah Merah yang Tidak Seperti Biasanya

Chapter 72 - Wajah Merah yang Tidak Seperti Biasanya

"Kemanapun kamu pergi, kamu tidak perlu memberitahuku!" Meskipun sebenarnya hati Jian Xiaoqiao merasa senang, tapi dia masih merasa bersalah kepada Gu Yishen.

"Malam dua hari yang lalu, aku juga berada di Huangcheng. Aku minum sedikit dengan Ling Che lalu mabuk. Akhirnya aku tidur di sana." Gu Yishen melanjutkan penjelasannya.

"Apa kamu kenal Ling Che?" Jian Xiaoqiao berpikir, kenapa orang-orang itu mengenal Ling Che?

Gi Yishen mengangguk, "Che adalah teman yang sudah aku kenal sejak lama. Dia mengatakan bahwa beberapa hari yang lalu kamu ke sana dan mengatakan bahwa kamu adalah adik Jian Mingrui. Karena itulah dia membiarkanmu masuk ke ruangannya. Kalau saja dia tidak mengenal kakakmu dengan baik, apakah mungkin dia memperbolehkan kamu masuk ke ruang pribadinya?"

Jian Xiaoqiao salah paham dengan Gu Yishen. Dia akhirnya mengerti alasan Ling Che memperlakukannya dengan baik.

Setelah gelisah selama beberapa waktu, akhirnya dia tahu ternyata mereka semua adalah teman Gu Yishen!

Dia juga dengan bodohnya berpikiran bahwa hari itu dia hanya bertemu dengan orang yang baik!

"Yun Xi juga mengenalnya. Semua orang mengetahui tempat hiburan yang terkenal di kota A."

"Bukankah dia hanya pemilik Huangcheng!" Apanya yang hebat?

"Lupakan saja. Masalah ini bisa kita bicarakan nanti. Kalau sudah tidak ada yang ingin kamu bicarakan, aku akan kembali ke kelas. Berhentilah membuat masalah!"

"Aku tidak membuat masalah!"

Jian Xiaoqiao menatap Gu Yishen lalu menjawabnya sambil menyeringai.

"Pergilah!"

"Iya!"

Jian Xiaoqiao berdiri lalu berjalan dari sisi Gu Yishen. Melihat Gu Yishen yang menghalangi jalannya seakan tidak ingin membiarkannya pergi, Jian Xiaoqiao berteriak, "Pak Gu, aku ingin pergi!"

Gu Yishen berdiri dan menatap Jian Xiaoqiao, lalu mengatakan, "Pergilah!"

Dari samping Gu Yishen, Jian Xiaoqiao mencium aroma samar-samar lalu menghentikan langkahnya. Jian Xiaoqiao membalikkan kepalanya, "Kenapa ada bau parfum di bajumu?"

Terlebih lagi, itu adalah aroma parfum wanita.

Setelah mengatur nafas beberapa kali, Gu Yishen tersenyum simpul, "Xiaoqiao, tahukah kamu seperti apa sikapmu sekarang?"

"Memangnya seperti apa?"

"Seperti seorang istri yang sudah menikah dan mencurigai suaminya selingkuh!"

"Aku…" Jian Xiaoqiao menundukkan kepalanya dan ingin segera pergi dari ruangan itu, "Tadi banyak guru-guru wanita yang menyemprotkan parfum, dan aku bekerja di kantor yang sama. Mungkin saat itu sedikit parfum yang menempel padaku."

Memikirkan apa yang baru dia katakan, Jian Xiaoqiao merasa tidak enak hati.

Gu Yishen kembali mengelus kepala Jian Xiaoqiao. Dia tersenyum lalu berkata, "Jangan khawatir, aku tidak akan melakukan hal yang aneh-aneh!"

"Aku kembali ke kelas!" Wajah kecil Jian Xiaoqiao bersemu merah dan berlari keluar ruangan.

Gi Yishen menghela nafas lalu tersenyum saat memandang punggung Jian Xiaoqiao keluar dari ruangannya.

"Xiaoqiao, ada apa?" Tanya Lin Xi saat melihat Jian Xiaoqiao berlari keluar dengan seluruh wajahnya yang merah.

"Tidak apa-apa. Dia hanya bertanya apakah aku kram perut atau tidak."

"Oh!" Jawab Lin Xi. Melihat pipi Jian Xiaoqiao yang merah dan tidak seperti biasanya itu, dia bertanya, "Kalau begitu, kenapa pipimu sangat merah?"

"Di dalam panas." Jawab Jian Xiaoqiao. Kemudian dia menarik lengan Lin Xi dan Yun Xi sambil mengatakan, "Oke, ayo kembali ke kelas!"

Yun Xi yang menggandeng tangan Jian Xiaoqiao mengetahui bahwa panas bukanlah penyebab wajah Jian Xiaoqiao memerah.

Tapi karena mereka adalah pasangan yang belum menikah, apa yang bisa mereka lakukan?

Di dalam lubuk hatinya, Yun Xi masih menyimpan sesuatu. Seperti ada sesuatu yang tertahan di tenggorokannya. Dia ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak bisa mengatakannya. Sungguh keadaan yang tidak nyaman.