Sepulang sekolah, Jian Xiaoqiao bersama Lin Xi dan Yun Xi berjalan bersama ke gerbang sekolah.
Seperti biasanya, Yun Xi dan Lin Xi dijemput oleh mobil mereka masing-masing.
Melihat temannya yang satu per satu dijemput di gerbang sekolah, menimbulkan sedikit rasa iri di hati Jian Xiaoqiao.
Saat dia masih tinggal di rumahnya, papa dan kakaknya secara bergantian datang untuk menjemputnya. Tapi sekarang…
"Xiaoqiao!" Suara Gu Yishen membuat Jian Xiaoqiao terkejut.
"Pak Gu!"
"Ayo naik ke mobil!" Ucap Gu Yishen lalu membuka pintu mobilnya.
Melihat beberapa siswa yang sedang memperhatikan dirinya, Jian Xiaoqiao melambaikan tangannya dan mengatakan, "Tidak perlu, Pak. Aku bisa pulang sendiri."
Jian Xiaoqiao tidak masuk ke dalam mobil. Gu Yishen juga tidak terlihat segera mengendarai mobilnya. Saat mendengar suara-suara dari belakangnya, Jian Xiaoqiao langsung masuk ke dalam mobil.
Setelah menutup pintu, mobil pun segera melaju.
Jian Xiaoqiao mengenakan sabuk pengamannya dan mengatakan, "Kalau kamu mengantarku pulang, teman-teman akan mengetahui hubungan kita."
"Jangan terlalu memikirkannya. Kamu adalah muridku, tidak akan ada yang curiga kalau aku mengantarmu pulang."
"Tapi…"
"Tidak ada tapi!" Gu Yishen memotong perkataannya dan lalu bertanya, "Kamu mau makan di mana?"
"Apakah Pak Gu tidak memasak di rumah?" Tanya Jian Xiaoqiao sembari melihat Gu Yishen.
Kenapa makan di luar?
Buang-buang uang saja!
"Aku ingin mengajakmu makan makanan yang enak."
"Oke!" Jawab Jian Xiaoqiao, kemudian dia lanjut berkata, "Terserah. Aku bisa makan apa saja."
"Masakan Perancis. Aku tahu ada restoran masakan Perancis yang lokasinya tidak jauh dari mall, rasanya juga lumayan enak." Gu Yishen melirik Jian Xiaoqiao lalu melanjutkan, "Setelah makan, kita akan pergi berbelanja bahan makanan dan kebutuhan rumah. Setelah itu baru pulang ke rumah."
Jian Xiaoqiao menjawab setuju lalu memainkan game di ponselnya.
Melihat Jian Xiaoqiao yang tidak berkata-kata lagi, Gu Yishen juga mengendarai mobil dengan tenang sampai di tempat parkir restoran. Mereka pun masuk ke dalam restoran.
Pelayan restoran itu mempersilahkan mereka untuk menempati meja yang terletak di dekat jendela, pelayan itu lalu memberikan daftar menu.
"Pilihlah makanan yang kamu sukai." Ujar Gu Yishen. Jian Xiaoqiao akhirnya membuka menu dan melihatnya dengan seksama. Sangat mencengangkan!
Semua tulisannya berbahasa Perancis. Jian Xiaoqiao tidak bisa membacanya. Dia tidak tahu apapun selain angka-angka.
Namun di bawah bahasa Perancis, sepertinya dicantumkan terjemahan menu dalam bahasa Inggris. Jian Xiaoqiao batuk ringan lalu menutup daftar menu yang ada di tangannya, "Kamu saja yang pesan." Dia tidak mengetahui semua huruf yang ada di menu itu.
Gu Yishen mengangguk kemudian mengatakan, "Kakak memberitahuku bahwa dia menyuruhmu untuk belajar bahasa Perancis."
"Dia pasti tidak memberitahu mu, kalau aku berhenti setelah belajar satu hari." Jian Mingrui adalah penghianat!
"Tidak. Dia malah mengatakan kamu sangat pintar." Kemudian Gu Yishen kembali melihat menu dan memberitahu menu yang mereka pesan kepada pelayan, "Xiaoqiao, nanti di mata pelajaran pilihan, kamu harus memilih beberapa kelas bahasa asing."
"Sebuah kelas bahasa Inggris saja sudah cukup melelahkan. Aku harus memilih kelas apa?" Jian Xiaoqiao menyesal, dia tidak ingin mengambil kelas apapun.
Apapun yang dikatakan oleh Gu Yishen, Jian Xiaoqiao sebenarnya ingin tahu, seberapa banyak bahasa yang dikuasai Gu Yishen.
Setelah mereka makan, Jian Xiaoqiao langsung bertanya, "Pak Gu, berapa bahasa yang kamu kuasai?"
Gu Yishen tersenyum, lalu menjawab, "Tidak banyak, delapan bahasa. Bahasa Inggris, Perancis, Italia, Rusia, Korea, Spanyol dan Mesir."
Jian Xiaoqiao tercengang dan tidak tahan untuk tidak memujinya, "Kamu pintar sekali!"