Chereads / Terjebak Asmara Wali Kelasku / Chapter 67 - Tidak Bisa Menyentuhnya

Chapter 67 - Tidak Bisa Menyentuhnya

Kisah Ling Che yang hampir mati di masa lalu itu keluar dari mulutnya sendiri. Dia menceritakannya seolah itu adalah kejadian yang biasa saja.

"Aku kan sudah bilang, tidak usah berhubungan dengan barang-barang yang berhubungan dengan geng lagi. Tapi kamu tidak mendengarkanku!" Kata Gu Yishen kepada Ling Che.

"Karena itu, sekarang aku melimpahkannya pada Ling Feng untuk mengurusnya."

"Aku sebenarnya merasa aneh, kenapa Jian Mingrui mau menerima 10% saham itu?" Tanya Gu Yishen.

Jian Mingrui bukanlah orang yang bisa menerima uang seperti itu, kecuali…

Melihat wajah Gu Yishen yang penuh dengan tanda tanya, Ling Che menyentuh pundaknya, "Kamu tahu kan, kalau aku sangat hebat. Beberapa kalimat dari mulut ini dapat membuat Jian Mingrui menerimanya!"

"Apa yang kau katakan?"

"Sebenarnya dia tidak mau menerimanya, tapi aku membuatnya tertidur." Ling Che berkata dengan sangat santai.

Gu Yishen menggelengkan kepalanya. Gu Yishen sudah tidak asing lagi kalau Ling Che menggunakan cara yang seperti itu.

"Kamu bukan anak kecil lagi, harus segera mencari wanita yang bisa menuntunmu."

"Cari siapa?" Ling Che menghisap rokoknya lalu menghembuskannya. Asap rokok melayang di udara dalam ruangan itu, lalu menghilang.

Walaupun setelah melakukannya beberapa kali, nafas Ling Che masih mengeluarkan asap rokok saat berbicara.

Gu Yishen mengetahui sedikit masalah yang dilalui Ling Che. Pada awalnya, Ling Che memiliki wanita yang sangat dia cintai. Namanya Mi Xue. Parasnya sangat cantik dan selalu memperlakukan Ling Che dengan sangat baik. Sampai pada suatu hari, Ling Che melihat Mi Xue dan pria lain sedang berada di atas tempat tidur. Saat itu barulah Ling Che tahu, bahwa Mi Xue hanya mencintai uangnya.

Karena masalah ini, Ling Che mengalami depresi dalam waktu yang lama. Setiap hari mabuk-mabukan. Keadaannya mulai membaik setelah satu tahun kejadian itu.

Sampai sekarang, Ling Che sudah menjadi orang yang berbeda. Dia yang dulunya sangat hangat dan lembut, berubah menjadi lebih dingin.

Setelah hening cukup lama, Gu Yishen mengatakan, "Che, tidak semua wanita seperti Mi Xue."

"Shen, aku mengerti apa maksudmu. Sampai saat ini, aku masih tidak ingin mengungkit masalah itu. Lain kali, kamu tidak perlu menyebut nama itu lagi di hadapanku."

"Baiklah, aku tidak akan mengungkit masalah itu lagi. Lagipula, hari ini aku ingin bertemu paman mu. Sudah setahun aku tidak pernah bertemu dengannya. Hari ini aku akan menemanimu minum beberapa gelas."

Ling Che tertawa saat mendengarnya, dia lalu kembali bertanya, "Apakah saudari ipar membolehkan kamu untuk minum? Kalau kamu pulang terlalu larut, apa kamu tidak takut diusir dari kamar?"

Gu Yishen mengerti bahwa Ling Che sedang bercanda, "Kami hanya tinggal serumah. Xiaoqiao masih belum cukup umur dan dia masih kelas tiga SMA, masih harus belajar dengan baik." Jawab Gu Yishen.

"Tidak mungkin!" Ling Che menggelengkan kepalanya, "Bukankah kamu mencari wanita untuk tinggal bersamamu agar saat kamu menginginkannya, kamu bisa langsung tidur dengannya?"

"Aku tidak bisa menyentuh wanita yang tidak aku sukai." Secantik atau sebagus apapun bentuk tubuhnya, Gu Yishen tidak membutuhkannya.

"Beberapa tahun ini, aku merasa dirimu bertambah dewasa. Berubah… sangat berbeda."

"Minumlah!"

Gu Yishen menuangkan minuman ke dalam dua gelas. Salah satu gelas diberikan kepada Ling Che, "Malam ini jangan pikirkan apapun, ayo minum!"

Melihat Gu Yishen yang tidak ingin bicara, membuat Ling Che juga tidak banyak bicara dan mereka hanya bersulang. Dua orang itu terbaring di atas sofa lalu secara bergantian minum gelas demi gelas.

Satu jam kemudian, dua orang itu sudah minum sangat banyak. Kepala mereka sudah mulai pusing dan pelayan membawa mereka ke ruangan istirahat di lantai atas.