Chereads / Terjebak Asmara Wali Kelasku / Chapter 62 - Sangat Tertarik

Chapter 62 - Sangat Tertarik

"Tuan Che!"

"Sudah lama tidak bertemu denganmu!" Ling Che mengulurkan tangannya dan disambut dengan tangan Yun Xi. Mereka bersalaman, lalu melepaskan tangan masing-masing.

"Apakah kalian saling mengenal?" Tanya Jian Xiaoqiao saat melihat dua orang itu yang begitu akrab.

Ling Che menggigit bibirnya. Mata indahnya yang berwarna peach seolah sedang mengukur tubuh Jian Xiaoqiao dengan tatapannya, "Tentu saja, Tuan Yun Xi adalah pelanggan lama di Huangcheng!" Setelah mengatakannya, Ling Che terlihat melirik Yun Xi dengan penuh makna.

"Tagihan mereka hari ini, masukan saja ke dalam tagihanku!"

"Tidak perlu Tuan Yun Xi, Aku sudah mengatakan bahwa aku mentraktir mereka. Tuan Yun Xi tidak perlu memikirkannya."

"Baiklah kalau begitu…"

"Tuan Yun Xi dan kalian adalah…" Ling Che hendak bertanya tentang hubungan mereka bertiga, dia menatap Jian Xiaoqiao dan Lin Xi dan seketika itu dapat menyimpulkan jika Yun Xi memiliki perasaan khusus kepada Jian Xiaoqiao.

Walaupun Yun Xi tidak suka menjelaskan urusan pribadinya kepada orang lain, dia tetap menjawab pertanyaan Ling Che, "Mereka adalah teman sekelasku."

Ling Che hanya mengangguk seolah paham, "Kalau begitu, silahkan bersenang-senang. Aku masih ada urusan. Karena ada Tuan Yun Xi di sini, jadi nanti aku tidak perlu mengantar kalian pulang."

"Supirku masih menunggu di depan, lain kali aku aku akan mentraktirmu."

"Baiklah!" Ling Che menyetujuinya.

Saat Jian Xiaoqiao dan Lin Xi sedang mengambil barang belanjaan mereka, Ling Che tiba-tiba berbisik kepada Yun Xi, "Tuan muda Yun Xi sepertinya sangat tertarik dengan urusanku."

"Huangcheng adalah sebuah tempat hiburan yang besar. Sangat wajar jika mendapat perhatian dari banyak orang. Dan lagi, Tuan Che juga memiliki status sosial yang tinggi, bukankah itu memang sudah semestinya?"

"Aku mengira bahwa Tuan Yun Xi menaruh perhatian kepadaku." Ling Che tersenyum melihat Jian Xiaoqiao dan Lin Xi, dia pun berkata dengan hangat, "Aku akan mengantar kalian keluar."

"Terima kasih." Jawab Jian Xiaoqiao. Dia lalu memperhatikan Yun Xi dan Ling Che dengan tatapan curiga.

Sebenarnya kedua orang ini memiliki hubungan apa?

Setelah keluar dari Huangcheng, Jian Xiaoqiao dan Lin Xi masih tidak mengatakan sepatah kata pun, namun Yun Xi segera berkata kepada Ling Che, "Tuan Che, Anda mengantar kami sampai sini saja."

"Tenang, aku tidak akan mengikutimu sampai rumah." Ling Che tertawa dan lanjut mengatakan, "Jangan lupa, kau berhutang mentraktirku makan!"

"Jika sudah saatnya, aku akan mengundangmu."

"Kau bisa menghubungiku setiap saat!" Ling Che tersenyum aneh lalu menatap Jian Xiaoqiao dan Lin Xi, "Jangan lupa untuk datang ke sini dan bersenang-senang lagi."

"Baiklah. Terima kasih untuk hari ini."

Ling Che kembali tersenyum, "Sama-sama. Aku ada tamu, kalau begitu aku kembali dulu, ya!"

Melihat Ling Che yang sudah pergi, Yun Xi kembali berbicara kepada Jian Xiaoqiao dan Lin Xi, "Aku akan mengantar kalian."

Jian Xiaoqiao melambaikan tangannya mencoba untuk menolak, "Rumahku sangat dekat dari sini, kamu lebih baik mengantar Lin Xi saja."

"Tidak apa-apa. Di jam-jam seperti ini tidak ada bus yang lewat. Ayo pergi." Mereka bertiga pun berjalan menuju pintu keluar. Baru saja mereka akan melewati pintu keluar, datanglah sebuah mobil Rolls Royce.

Jian Xiaoqiao belum sempat berkata-kata, sudah ada beberapa orang dengan pakaian hitam yang membukakan pintu mobil untuk Yun Xi, "Tuan Muda!"

"Antar nona-nona ini pulang dulu!" Ujar Yun Xi. Jian Xiaoqiao dan Lin Xi lalu menyebutkan alamat mereka masing-masing.

"Ayo masuk!"

Setelah selesai mengatakannya, pria berbadan tegap dan memakai pakaian hitam itu membungkukkan badannya lalu membuka pintu mobil. Dia mempersilahkan Jian Xiaoqiao dan Lin Xi untuk masuk.

Yun Xi juga masuk ke dalam mobil yang luas dan mewah itu. Jian Xiaoqiao menghela nafasnya sambil berkata, "Kehidupan orang kaya memang berbeda. Untuk mobil saja mereka rela mengeluarkan uang sebanyak apapun!" Kalau itu adalah Jian Xiaoqiao, pasti dia lebih memilih untuk membeli 20 sepeda kecil dan mengendarainya di tengah jalan.