Sepertinya Jian Xiaoqiao selalu mengalami musibah saat bersama dengan Gu Yishen.
"Tenanglah, Xiaoqiao. Aku tidak akan membuatmu terluka lagi seperti ini." Saat memikirkan hal yang terjadi malam itu, membuat Gu Yishen memeluk Jian Xiaoqiao dengan erat. Dia sangat takut jika Jian Xiaoqiao akan menghilang.
Gu Yishen pernah membuat kesalahan, dan dia tidak ingin mengulangi kesalahan itu lagi.
Jian Xiaoqiao yang berada dalam pelukan Gu Yishen tahu kalau Gu Yishen sedang gelisah, "Aku hanya asal berbicara. Jika ucapanku membuatmu gelisah, lupakanlah." Ujar Jian Xiaoqiao.
"Xiaoqiao…" Ujar Gu Yishen yang menahan air matanya.
Insiden itu adalah mimpi terburuk dalam seumur hidup Jian Xiaoqiao. Tidak mudah baginya untuk melupakan kejadian itu. Gu Yishen tidak boleh mengungkit masalah itu lagi. Jika dia mengungkapkannya, Jian Xiaoqiao mungkin tidak bisa menerimanya.
"Bukankah ada sesuatu yang ingin kamu katakan kepadaku?" Tanya Jian Xiaoqiao.
