Chereads / Terjebak Asmara Wali Kelasku / Chapter 61 - Pasar Gelap

Chapter 61 - Pasar Gelap

"Aku mengerti. Tenang saja, Pak bos. Aku akan melakukannya dengan baik!"

Ling Che mengangguk lalu pergi.

Tok... Tok... Tok...

Mendengar ada yang mengetuk pintu, Jian Xiaoqiao dan Lin Xi tidak menghiraukannya dan tetap melanjutkan bernyanyi.

Tapi tiba-tiba pintu didorong hingga terbuka, pelayan terlihat masuk dan meletakkan sepiring buah di atas meja, "Nona-nona, buahnya sudah saya letakkan di meja. Kalau nona-nona menginginkan sesuatu, silahkan tekan tombol pelayan."

"Iya, terima kasih!" Kata Lin Xi kepada pelayan. Pelayan itu segera keluar dari ruangan itu.

"Xiaoqiao, kita bernyanyi sebentar lagi, lalu ayo kita pulang!" Ajak Lin Xi.

Setelah menyanyi, Jian Xiaoqiao dan Lin Xi duduk di atas sofa sambil memakan buah. Jian Xiaoqiao tampaknya sedang dalam mood yang baik.

Jian Xiaoqiao menganggukkan kepalanya. Sebenarnya Jian Xiaoqiao tidak ingin berlama-lama di sini. Lagipula Jian Xiaoqiao dan Ling Che tidak saling mengenal.

Setelah memakan sepotong semangka, Jian Xiaoqiao mendengar suara yang berisik dari luar.

"Lin Xi, apakah kamu mendengar ada suara yang familiar?" Tanya Jian Xiaoqiao kepada Lin Xi.

"Tidak." Lalu Lin Xi melanjutkan, "Ada apa denganmu? Seharian ini aku merasa kamu mencurigai segala hal!" Tanya Lin Xi. Tidak lama kemudian, ponselnya berdering.

Lin Xi melihat layar ponselnya, dia sedikit terkejut lalu berdiri dan keluar untuk mengangkat teleponnya.

"Lin Xi…" Jian Xiaojiao mengikuti Lin Xi keluar dari belakang.

Di lorong Huangcheng, ternyata Yun Xi sudah berdiri di sana sambil menatap beberapa pengawal yang tampak menyeramkan. "Biarkan aku masuk!" Kata Yun Xi dengan dingin.

"Maaf. Kami menjaga privasi pelanggan kami. Silakan hubungi teman Anda untuk menjemput Anda!"

"Dia tidak mengangkat teleponnya!" Kata Yun Xi dengan khawatir. Dia khawatir akan terjadi sesuatu dengan Jian Xiaoqiao dan Lin Xi.

Saat dia akan berbicara, tiba-tiba terdengar suara teriakan dari Lin Xi, "Yun Xi!"

Melihat Jian Xiaoqiao yang berjalan di belakang Lin Xi, Yun Xi menghembuskan nafas lega, "Ada apa? Tidak terjadi apa-apa, kan?" Tanya Yun Xi.

Jian Xiaoqiao menggelengkan kepalanya, "Kenapa kamu kesini?" Tanya Jian Xiaoqiao. Bagaimana bisa dia mengetahui kalau Jian Xiaoqiao dan Lin Xi ada di sini?

Yun Xi melihat ke arah Lin Xi, lalu tanpa menunggu Lin Xi buka mulut untuk menjelaskan, dia pun segera berkata, "Iya, tadi Lin Xi mengirim pesan kepadaku dan mengatakan kalau suasana hatimu sedang buruk. Dia menyuruhku untuk datang dan menghiburmu."

"Aku merasa baik-baik saja!" Jian Xiaoqiao mencoba untuk mengelak. Dia lalu tersenyum ke arah Lin Xi, "Karena sudah datang ke sini, ayo kita ke dalam dan bernyanyi bersama-sama!" Jian Xiaoqiao mengajak Yun Xi.

"Kalian menyanyi di sini?" Tanya Yun Xi dengan ekspresi wajah yang aneh.

"Iya. Ruangan kami ada di dalam. Ayo kita masuk sama-sama!" Walaupun Yun Xi merasa ada yang aneh, dia tetap mengikuti Jian Xiaoqiao.

Tepat setelah mereka masuk, Yun Xi merasa ruangan itu sangat berbeda. Dia pernah masuk ke ruangan terbaik di Huangcheng, tetapi dia tidak pernah memasuki ruangan ini.

Dia hanya pernah mendengar bahwa Bos Huangcheng memiliki ruangan pribadi yang digunakan khusus untuk menghibur teman-temannya. Jangan-jangan…

"Apa kamu mengenal Tuan Che?"

"Tuan Che? Siapa dia?" Tanya Jian Xiaoqiao, "Apakah yang kau maksud adalah Ling Che?"

Ling Che adalah pemilik tempat ini. Saat Yun Xi menanyakan tentang Tuan Che, mereka hanya mengenal Ling Che.

Yun Xi menghela nafas lalu mengangguk, "Iya. Tuan Che adalah pemilik Huangcheng. Dia terkenal dengan kekayaannya tanpa tahu dari mana asal kekayaannya itu. Dengar-dengar, dia berbisnis dengan melibatkan anggota-anggota geng, bisa dibilang dia memiliki bisnis gelap!"

Oh….

Tiba-tiba pintu terbuka dengan keras. Ling Che muncul di hadapan tiga orang itu, "Tuan Yun Xi, kita bertemu lagi!"