"Xiaoqiao, apakah kamu sudah memikirkannya dengan baik?" Tanya Gu Yishen dengan suara yang serak sambil menatap Jian Xiaoqiao.
"Iya…"
Jian Xiaoqiao mengiyakan lalu mencium bibir Gu Yishen. Dia pun membiarkan Gu Yishen memeluknya semakin erat dan menciumnya semakin dalam.
Mereka berdua berciuman dengan sangat tergesa-gesa…
Jian Xiaoqiao bisa merasakan sedikit sikap agresif itu.
Piyama tipisnya pun langsung terjatuh dan berserakan di lantai.
Jian Xiaoqiao mengikuti alur Gu Yishen. Dia merasa tubuhnya seperti bom waktu yang dapat meledak kapan saja ketika disentuh.
"Xiaoqiao, Xiaoqiao…" Seru Gu Yishen. Seluruh pakaian di tubuhnya sudah dilepaskan. Dia pun menindih tubuh Jian Xiaoqiao. Suhu tubuh mereka pun meningkat drastis dan sudah seperti akan meleleh.
"Yishen…"
Seru Jian Xiaoqiao yang merasa sedikit tidak nyaman. Saat menatap Gu Yishen, dahinya berkerut seperti sedang menahan sesuatu.
