Jantung Jian Xiaoqiao berdegup sangat cepat ketika dia menyentuh bibir lembut Gu Yishen.
Dia menatap Gu Yishen dengan seksama dan jantungnya berdegup semakin kencang.
"Lagi pula kami akan menikah tahun depan. Tidak ada bedanya. Cepat atau lambat, mereka akan melakukannya." Ujar Jian Xiaoqiao yang menyemangati dirinya sendiri. Jari Jian Xiaoqiao menelusuri lekuk wajah Gu Yishen lalu berhenti di bibirnya.
Tapi, kenapa Gu Yishen tidak merasakan apapun?
Apakah karena Gu Yishen sedang tidur?
Apakah dia harus seperti ini?
Jian Xiaoqiao berpikir sejenak sambil menatap Gu Yishen yang terlihat tidur dengan nyenyak. Saat itu, Jian Xiaoqiao tidak tahu harus melakukan apa…
"Xiaoqiao, kenapa belum tidur?" Tanya Gu Yishen. Entah sejak kapan Gu Yishen sudah membuka matanya dan membuat Jian Xiaoqiao terkejut dengan pertanyaannya.
Jian Xiaoqiao tersenyum menatap Gu Yishen lalu mengatakan, "Tidak apa-apa. Aku akan segera tidur."
