Chereads / Terjebak Asmara Wali Kelasku / Chapter 45 - Lekuk Tubuhnya Seperti Ombak

Chapter 45 - Lekuk Tubuhnya Seperti Ombak

"Aku dan rekan kerjaku sering makan di sini." Jelas Jian Mingrui. Dia lalu tiba-tiba mengingat sesuatu, "Jian Xiaoqiao, apa yang sedang kau pikirkan?"

"Tidak ada!"

Jian Xiaoqiao menunjuk ke arah perempuan yang sedang membagikan selebaran dan berkata, "Wanita-wanita itu sebenarnya lumayan." Walaupun dandanan mereka agak tebal, tetapi tubuh mereka lumayan. Lekuk tubuhnya seperti ombak!

Jian Mingrui yang sedang mengendarai mobil berkata kepada Gu Yishen, "Yishen, kendalikan wanitamu dengan baik!"

"Kakak bahkan tidak bisa mengendalikannya, apalagi aku?!" Ujar Gu Yishen. Jian Mingrui hanya bisa berbicara dengan dirinya sendiri, "Kalian belum menikah, tapi kau sudah dimakan hidup-hidup oleh Jian Xiaoqiao. Bukankah nanti kalau sudah menikah dia akan bisa dengan mudah mengaturmu?"

"Mengenai istri yang mengatur suami bukanlah hal yang buruk, setidaknya masih ada orang yang mengurusku." Itu lebih baik dari dipukuli oleh orangtuaku!

Mendengar apa yang dikatakan oleh Gu Yishen, Jian Mingrui tidak tahu harus menjawabnya apa.

Apakah kepalanya tidak sengaja terpukul saat berkelahi tadi?

Bagaimanapun, Jian Mingrui tidak tahu sedalam apa perasaan yang dimiliki Gu Yishen. Di sisi lain, Jian Xiaoqiao adalah tunangannya sekaligus muridnya. Namun di sisi lainnya, Gu Yishen juga tidak bisa membantah orang tuanya.

Terlebih lagi, emosi Jian Xiaoqiao tidak seperti gadis lainnya. Gu Yishen tidak tahu bagaimana struktur yang ada dalam otak Jian Xiaoqiao sekarang.

Dia hanya bisa disentuh secara perlahan. Mungkin akan memakan waktu yang lama, tetapi dalam waktu yang lama itu, hubungan di antara mereka pun perlahan akan berkembang.

Mobil mereka akhirnya berhenti di depan sebuah restoran. Jian Mingrui masuk terlebih dahulu. Setelah memesan makanan, Jian Mingrui lalu mencarikan tempat untuk mereka duduk.

"Kakak, kita masih harus menunggu?" Tanya Jian Xiaoqiao yang mengelus-elus perutnya karena sudah merasa lapar.

"Tidak perlu. Sebentar lagi makanannya akan datang."

Tidak lama setelah Jian Mingrui menyelesaikan perkataannya, setumpuk kepiting pedas yang diletakkan di sebuah piring yang besar pun datang.

Melihat kepiting pedas yang berwarna merah menggoda itu, Jian Xiaoqiao langsung mengambil sebuah kaki kepiting dan segera memakannya.

"Pelan-pelan!" Gu Yishen menggelengkan kepalanya saat melihat Jian Xiaoqiao. Gu Yishen lalu menggulungkan lengan baju bajunya dan membantu Jian Xiaoqiao membersihkan mulutnya dengan tisu.

"Aku bisa sendiri!" Melihat Gu Yishen yang begitu lembut kepadanya, membuat Jian Xiaoqiao sedikit merinding.

"Aku adalah tunanganmu. Melakukan hal-hal seperti ini adalah kewajibanku!" Ujar Gu Yishen.

Jian Xiaoqiao menaikkan alisnya, lalu berkata kepada Gu Yishen, "Kamu tidak perlu mengingatkanku tentang hubungan kita setiap hari. Menurutku, kita berdua tidak cocok!"

Jian Xiaoqiao percaya, suatu saat Gu Yishen ingin mengakhiri perjodohan ini lebih dari yang diinginkan Jian Xiaoqiao.

Wajah Jian Xiaoqiao cemberut, "Terserah kamu. Lagi pula aku sudah membicarakan hal ini di awal. Ketika semua orang tahu bahwa aku adalah tunanganmu, dan saat itu kamu sedang menyukai orang lain, aku tidak akan bertanggung jawab untuk menjelaskannya untukmu!"

"Tidak perlu!" Lagi pula Gu Yishen yakin, hari-hari itu tidak akan terjadi!

"Kamu sendiri yang mengatakan tidak perlu, tapi aku memerlukannya!" Jian Xiaoqiao menatap Gu Yishen lalu berkata, "Kalau nanti aku menyukai seseorang, kamu harus menjelaskannya untukku!"

"Jian Xiaoqiao!" Seru Gu Yishen, "Apa kau mau memberontak?"

"Memberontak, ya memberontak, kenapa?"

Jian Xiaoqiao menatap Gu Yishen dan menjawabnya dengan menaikkan alisnya, "Aku memang masih gadis berusia 17 tahun, tapi aku tidak mau menghancurkan hidupmu yang indah!"

"Menghancurkan hidupku yang indah?"

Gu Yishen hanya bisa menghela nafasnya, tidak disangka pria seperti Gu Yishen seperti ini bisa dengan mudah diancam oleh gadis kecil seperti Jian Xiaoqiao.