"Xiaoqiao, kau sendiri tahu karakter kakakmu kan? Kalau harus dirawat, berarti harus dirawat. Aku akan merawatmu selama dua hari ini. Setelah itu, aku akan mengizinkanmu pulang. Beristirahatlah dengan baik selama dua hari di rumah sakit!"
"Kak Fan…" Jian Xiaoqiao memohon sambil menggoyangkan tangan Lin Fan. Dia sebenarnya masih ingin mengatakan sesuatu, tapi tiba-tiba terdengar suara Jian Mingrui, "Jangan berpikir macam-macam, kau harus dirawat di rumah sakit selama dua hari, atau kalau tidak…"
"Kak Fan, Lihatlah! Kakak selalu saja menindas ku!" Dia berbisik dan menatap Lin Fan dengan tatapan memelas.
Sebagai seorang wanita, Lin Fan tidak tega melihat Jian Xiaoqiao seperti itu. Dia lalu memeluk Jian Xiaoqiao dan berkata, "Dokter Jian, kenapa kamu mengancam anak kecil? Xiaoqiao masih anak-anak. Jangan lakukan itu padanya!"
"Aku…" Jian Mingrui kehabisan kata-kata.
Dia mengancam Xiaoqiao?
Memangnya dia berani?
Selama ini di rumah mereka, biasanya malah mereka berdua yang diganggu oleh Jian Xiaoqiao. Sejak kapan keadaan berubah menjadi dia yang mengancam Jian Xiaoqiao?
"Dokter Lin, kamu salah paham. Aku tidak mengancam Xiaoqiao. Aku hanya khawatir jika dia tidak minum obat!" Ucap Jian Mingrui yang berusaha menjelaskan kepada Lin Fan.
"Xiaoqiao adalah anak yang penurut. Bagaimana mungkin dia tidak meminum obatnya?" Ujar Lin Fan.
"Xiaoqiao, kamu janji akan minum obat dengan teratur, kan?" Tanya Lin Fan kepada Jian Xiaoqiao.
"Kak Fan, aku janji akan minum obat dengan teratur!" Jawab Xiaoqiao dengan nada yang canggung.
Ketika Lin Fan membalikkan badannya, Jian Xiaoqiao kembali melihat wajah Jian Mingrui dengan ekspresi wajah puas.
Di belakangnya ada Gu Yishen yang menggelengkan kepalanya.
Jian Xiaoqiao benar-benar seperti siluman kecil.
Melihat raut wajah Jian Mingrui, suasana hati Jian Xiaoqiao kembali membaik.
"Kak Fan, ayo kita ke kamar. Aku ingin mandi." Ujar Jian Xiaoqiao kepada Lin Fan.
"Baiklah, aku akan mengantarmu."
"Xiaoqiao, malam ini aku akan menemanimu." Ujar Gu Yishen.
"Pak Guru, aku bisa sendiri. Anda bisa pulang duluan."
Bukannya dia tidak boleh sekamar dengan Gu Yishen?
Memikirkan hal itu, suasana hati Jian Xiaoqiao semakin membaik.
"Aku bisa menjaga Xiaoqiao di sini. Hari ini aku bertugas malam." Kata Lin Fan kepada Gu Yishen.
Gu Yishen sudah tahu kalau Jian Xiaoqiao tidak ingin dirawat olehnya. Dia lalu mengangguk dan berkata, "Kalau begitu aku akan membelikanmu makanan. Kamu ingin makan apa?"
Jian Xiaoqiao menarik lengan Lin Fan lalu bertanya, "Kak Fan, apa aku boleh makan KFC?"
"Jian Xiaoqiao, kamu sedang sakit. Jangan harap kamu bisa makan KFC!" Jian Mingrui seketika itu juga mengancam Xiaoqiao.
"Doker Jian, apa maksudmu? Kenapa kamu bicara seperti itu pada pasienku?" Lin Fan berkata sambil memandang Jian Mingrui dengan tatapan menghakimi.
"Xiaoqiao, tunggu sampai kamu sembuh nanti aku akan membelikanmu KFC, oke? Tapi kamu tidak bisa memakannya hari ini. Kalau tidak, perutmu akan sakit lagi." Lin Fan mengatakannya sambil mengusap kepala Jian Xiaoqiao.
Mendengar suara Dokter Lin yang lembut itu membuat Xiaoqiao hanya bisa menurut dan menganggukkan kepalanya.
Jian Mingrui dan Gu Yishen yang berjalan di belakang, akhirnya tertinggal oleh langkah Lin Fang dan Jian Xiaoqiao.
Setelah hening cukup lama, Jian Mingrui membuka mulutnya dan bertanya, "Yishen, apakah Xiaoqiao juga seperti itu saat tinggal denganmu?"
Gu Yishen mengangguk dan menjawab, "Dia orang yang sangat keras. Bahkan saat di rumahku dia juga seperti seorang raja."
Jian Mingrui sejenak menatap Gu Yishen dengan serius lalu menepuk pundaknya, "Kasihan sekali kamu…"