Pagi harinya, Jian Xiaoqiao akhirnya bangun dari tidurnya.
Saat melihat tidak ada orang yang berada di sampingnya, Jian Xiaoqiao kemudian teringat dengan mimpinya semalam. Dia merasa sangat suram. Kenapa Jian Xiaoqiao sampai bermimpi melakukan hal itu dengan Gu Yishen? Apalagi mimpi itu terasa sangat jelas dan nyata.
Lagi pula ciuman itu, sentuhan itu, lalu hal yang terjadi setelahnya, kenapa Jian Xiaoqiao tidak bisa mengingatnya?
Setelah bersiap-siap, Jian Xiaoqiao akhirnya keluar dari kamarnya dengan menggunakan seragam. Dia pun menuju ke dapur dan melihat Gu Yishen, "Pagi, Pak Gu!"
"Pagi!" Seru Gu Yishen. Suaranya terdengar sedikit serak.
"Pak Gu, kenapa suaramu menjadi serak? Apa kamu flu?"
"Iya, sedikit." Kali ini Jian Xiaoqiao mendengar suara Gu Yishen dengan jelas. Tidak hanya serak, suara Gu Yishen juga terdengar sengau.
"Kita punya obat flu. Aku akan mencarinya untukmu." Ucap Jian Xiaoqiao kemudian pergi.