Lin Xi menghembuskan nafas yang panjang lalu menundukkan kepalanya. Dia menatap Jian Xiaoqiao dengan tatapan kosong.
Tidak lama kemudian dia tiba-tiba berkata, "Xiaoqiao, jika mamamu mengetahui aku dan kakakmu seperti ini, apakah…"
"Kamu tenang saja. Kakakku tidak mungkin memberitahu mamaku tentang masalah ini. Kalau mamaku sampai tahu bahwa kakakku sudah berbuat 'itu' kepadamu, dia pasti mematahkan 'kaki ketiga' kakakku!" Iya, kaki ketiga!
"Apakah separah itu?" Tanya Lin Xi kepada Jian Xiaoqiao.
"Kalau begitu, tenanglah. Sekarang kakakku belum berani membicarakan masalah ini. Aku juga ingin mendengar kakakku meminta maaf padamu, Lin Xi. Percayalah dengan kakakku, dia bukanlah orang yang suka bermain-main. Dia sangat serius denganmu."