Lin Xi meletakkan tangannya dengan lembut di atas dahi Jian Xiaoqiao, dia lalu mengangguk, "Tidak demam, kok. Kenapa kau bisa mengatakan hal yang tidak masuk akal?"
"Lin Xi!"
"Oke… oke… Aku hanya tidak bisa mempercayai apa yang baru saja kau katakan!"
Gu Yishen, dia adalah laki-laki yang seperti apa!
Banyak gadis di Kota A yang memimpikan pria lajang yang baik, penyabar, memiliki status sosial yang bagus, dan tentu saja tampan!
Dengan demikian, Jian Xiaoqiao bahkan tidak akan merasa bosan seumur hidupnya!
Melihat Lin Xi yang begitu bodoh, Jian Xiaoqiao memegang dagunya sambil menggelengkan kepalanya, "Temanku, Lin Xi, sampai kapan kamu akan berlagak bodoh seperti ini!"
"Jian Xiaoqiao!" Lin Xi tiba-tiba dengan semangat menatap Xiaoqiao dan bertanya, "Akhir-akhir ini, apakah kamu merasakan sesuatu yang tidak biasa?"
"Kentutmu!"
"Apa kamu pernah 'berfantasi' memikirkan Gu Yishen? Lalu saat pindah ke rumahnya, kamu ingin melakukan…" Tanya Lin Xi menyelidik.
"Mati saja kau!" Jian Xiaoqiao memotong perkataan Lin Xi lalu memukulnya. Apa ini yang dinamakan teman sejati?!
Lin Xi hanya tertawa beberapa saat, kemudian berkata, "Kalau memang yang tadi kau bicarakan itu benar, maka ceritakan padaku. Kenapa kamu bisa pindah dan tinggal di rumah Gu Yishen?"
"Setelah aku pulang sekolah kemarin, kakekku dan orang tuaku mengatakan bahwa dia adalah tunanganku. Aku tidak bisa mengatakan apapun dan mereka langsung mengirimku pergi bersama Gu Yishen. Hasilnya…" Jawab Jian Xiaoqiao dengan wajah yang suntuk.
Jian Xiaoqiao belum menyelesaikan omongannya, namun Lin Xi mendesak bertanya, "Bagaimana? Kalau begitu kemarin malam kau sudah melakukannya?"
"Lin Xi, pikiranmu benar-benar sangat kotor?!"
"Faktanya, Gu Yishen adalah pria yang sangat tampan. Kamu bahkan tidak memberitahuku hal apa yang sudah kalian berdua lakukan. Hanya tinggal bersama di satu atap?!"
"Aku gadis yang sangat polos, tahu?!" Jian Xiaoqiao merasa dirinya akan dipukul.
Bagaimana mungkin dia bisa menaklukkan Gu Yishen? Meskipun jika mencari anjing atau kucing, juga jangan mencarinya!
Mengingat bagaimana dia kehilangan ciumannya dan terlihat telanjang oleh Gu Yishen. Jian Xiaoqiao tiba-tiba mengingat kalimat 'Kesialan akan datang bertubi-tubi!'
"Baiklah, jangan marah begitu. Gong Yu, anak kelas 3-2 sedang bermain basket di lapangan. Ayo kita pergi ke sana untuk melihatnya!"
"Gong Yu?" Alis Jian Xiaoqiao terangkat dan wajahnya bersemu merah.
"Aku tahu kamu menyukai Gong Yu, tapi sekarang kamu adalah tunangan orang. Jadi jangan memikirkan dia lagi!"
"Lin Xi, kamu bicara apa?!"
"Aku bicara kenyataan. Gu Yishen adalah Direktur dan juga pemegang saham terbanyak di sekolah, belum lagi banyak pabrik yang terdaftar atas namanya. Asetnya sudah mencapai 10 Miliar. Terlebih lagi, dia tinggi, kaya dan tampan. Xiaoqiao, kamu harus menggenggamnya dengan baik!"
Jian Xiaoqiao tertawa lalu menjawab, "Tidak perlu. Aku tidak peduli!"
Mata Lin Xi berdecak melihat temannya itu, "Jian Xiaoqiao, aku beritahu ya, di penjuru Kota A ini tidak tahu ada berapa wanita yang menginginkan Gu Yishen. Kau harus menjaganya dengan baik. Kalau kamu melepaskannya, dengan cepat akan ada banyak wanita yang menginginkan posisimu!"
"Tidak. Lin Xi, sebenarnya kamu ini teman siapa? Bagaimana mungkin kalimat yang kamu lontarkan semuanya tentang Gu Yishen?"
"Tentu saja aku adalah temanmu. Tapi apakah kamu pernah berpikir, mungkin Gu Yishen memang cocok untukmu!"
"Tidak mungkin!" Jian Xiaoqiao mengatakannya sambil menampar wajahnya sendiri, "Meskipun aku harus menikah dengan anjing atau kucing, aku tetap tidak akan menikah dengan Gu Yishen!"
"Benar kau tidak akan menikah?" Suara Gu Yishen yang berat tiba-tiba terdengar dari belakang. Hal ini membuat Jian Xiaoqiao dan Lin Xi sangat terkejut.