"Hm, jadi Bebek Buruk Rupa itu sebenarnya seekor angsa."
"Tapi...dia bernama Bebek Buruk Rupa. Bukan begitu kak?" Tanya Xiaotu kepada Cheng Zhiyan karena masih sedikit kurang paham.
"Namamu kan Bai Xiaotu, apa jangan-jangan kamu dulu adalah seekor kelinci?"
"Bukan..."
"Jadi, Bebek Buruk Rupa sebenarnya bukanlah seekor bebek, dia...." Jawab Cheng Zhiyan sambil berjalan menghampiri Xiaotu......…."Banyak-banyaklah membaca buku yang bermanfaat, jangan terlalu sering membaca dongeng. Kamu harus tahu kalau dongen itu hanya bohongan."
"..." Mata Xiaotu terbelalak dan memperhatikan Cheng Zhiyan dengan sangat serius. "Kata siapa? Katanya Guruku, dongeng itu memberitahu kita banyak ilmu."
"Contohnya??"
"Contohnya adalah Cinderella, karena dia selalu berbuat baik, dia bisa menjadi seorang putri dan hidup bahagia!"