Xiaotu tidak terus tertidur selama perjalanan ke Kebun Binatang Shanghai, setelah satu jam perjalanan, Xiaotu tiba-tiba bangun dan mengucek-kucek matanya.
Xiaotu perlahan-lahan membuka matanya dan cukup lama menatap langit-langit bus, kemudian memutar badannya. Lalu bangkit dan duduk di pangkuan ayah Cheng Zhiyan. "Ini dimana?" Tanya Xiaotu dengan suara yang masih serak-serak.
"Perjalanan ke kebun binatang…" Jawab Cheng Zhiyan yang duduk di sebelahnya.
Ayah Cheng Zhiyan menoleh ke arah putranya, lalu melihat ke arah Xiaotu. "Xiaotu, kamu sudah bangun?" Tanyanya sambil tersenyum.
"Hm..." Respon Xiaotu sambil menganggukkan kepala. "Kenapa harus pergi ke kebun binatang." Lanjut tanya Xiaotu kepada ayah Cheng Zhiyan.
"Bukankah kemarin kamu yang memintanya?" Ayah Cheng Zhiyan ingin tertawa mendengar pertanyaan Xiaotu.