Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6 Kamu Marah Aku di Depan 6
"Maaf ya…" Jarak Xiaohan sangat dengan dengan Xiaotu dan membuatnya bisa mencium aroma permen susu.
Sejak SMP duduk di belakang bangku Xiaotu, setiap kali Xiaotu lewat, Xiaohan selalu mencium aroma permen susu ini.