"Iya." Balas Cheng Zhiyan menganggukkan kepalanya sambil mengendarai sepeda pulang ke rumah.
Tiupan angin malam hari meniup rambut mereka dengan lembut, tangan Xiaotu memeluk erat pinggang Cheng Zhiyan, pipi yang lembut menempel di punggungnya, membuat perasaannya begitu tenang di bawah sinar rembulan.
Tetapi, tidak lama kemudian mengingat Ji Linkai dan teman lainnya, perasaan ini menjadi hilang.
Setelah sampai rumah, Cheng Zhiyan menghentikan sepedanya. Xiaotu masuk ke rumah Cheng Zhiyan sambil berlari. Pada saat Xiaotu hendak membuka pintu, tiba - tiba ada suara pintu yang terbuka dari dalam.
Tiga wajah muncul sambil senyum melihat Xiaotu dan berkata: "Adik perempuan, kamu sudah pulang dari sekolah ya??"
Xiaotu terkejut, lalu mundur satu langkah ke belakang.
"Ayo ayo ayo, adik perempuan silakan masuk." Ji Linkai melambai tangannya menyuruh Xiaotu masuk.
"Capek tidak??"
"Haus tidak??"
"Mau makan permen??"