Perasaan campur aduk antara penderitaan dan kebahagiaan yang dialami Cheng Zhiyan satu malam ini membuat Cheng Zhiyan berbalik badan, menekan Xiaotu di bawah.
Xiaotu kaget dan tidak mengerti apa maksud Cheng Zhiyan, bibir Cheng Zhiyan sudah menekannya.
Kali ini, bibir Cheng Zhiyan tidak mencium bibir Xiaotu tetapi menciumi lehernya. Kemudian, Xiaotu merasa kesakitan di bagian lehernya.
Dia dia dia!!
Kakak Jus Jeruk menggigit Xiaotu!?
Xiaotu membuka kedua matanya lebar - lebar, kesakitan tadi membuat otak Xiaotu seperti ditiup angin ringan dan seketika menjadi berkabut.
"Kakak mengapa menggigit Aku!?" Tanya Xiaotu sambil mendorong Cheng Zhiyan
"Sudah kembali normal?" Cheng Zhiyan menengadahkan kepalanya melihat Xiaotu dan menghela nafasnya.
"Kapan Aku tidak normal??" Tanya Xiaotu dengan menatap tajam.
"Bagus kalau sudah normal." Cheng Zhiyan menghela nafasnya dan berjalan ke arah kamar mandi.
