"Jadi Ibu tidak menyalahkan Aku??" Tanya Xiaotu
"Hm…" Ibu Xiaotu berpikir kemudian tertawa. "Yang terpenting adalah kamu tidak boleh lupa fokus belajar."
"Aku tahu… Aku selalu menyelesaikan PR baru membaca." Ucap Xiaotu.
Di ruang tamu hening sejenak kemudian Xiaotu berkata. "Ibu dulu membaca novel apa?"
"Oh… Di zaman Ibu, selalu membaca novel Qiong Yao atau Xi Juan…" Ibu Xiaotu berpikir lagi. "Dulu ketika sedang pacaran, Ayahmu membelikan Ibu beberapa novel romantis loh."
"Ayah?" Mendengar Ibu yang duluan membahas tentang masalah Ayah, Xiaotu senang sekali. "Ayah tidak menghentikan Ibu membaca novel romantis ya?? Ayah melihat Ibu membaca novel romantis dan tidak merasa tidak senang?"
"Mengapa harus tidak senang?" Tanya Ibu Xiaotu menggelengkan kepalanya. "Memang waktu itu Ibu baru berusia 16/17 tahun, tetapi Ayahmu sudah bisa dikatakan sudah dewasa."