"Di… di dalam tasku…" Balas Xiaotu.
"Ambil dan biarkan aku melihatnya." Balas Cheng Zhiyan.
".... Lebih baik jangan bisa??" Balas Xiaotu.
"Pergi ambil." Balas Cheng Zhiyan hanya mengucap dua kata.
Xiaotu pelan - pelan berjalan ke arah tas, tampak tidak senang saat mengambil tasnya. Tangan Xiaotu yang putih itu mencari novel dan mengeluarkan sebuah novel yang sampulnya bergambar bunga berwarna hijau. Xiaotu mengigit bibirnya sambil memegang novel dan tidak mau berjalan ke arah Cheng Zhiyan.
"Kesini." Cheng Zhiyan memanggil Xiaotu.
"...." Xiaotu mengangkat kepalanya dan hampir mau menangis.
Cheng Zhiyan menahan diri untuk tidak tertawa, tadi bukannya Xiaotu sendiri yang mau memperlihatkan buku ini, mengapa sekarang Xiaotu tidak berani berjalan kemari?
Cheng Zhiyan menghela nafasnya, dan langsung berjalan ke arah Xiaotu.
Xiaotu menundukkan kepalanya, melihat tangan Cheng Zhiyan, dan dengan ragu memberikan buku kepadanya.