"Hm… Aku sedang melihat langit yang penuh dengan banyak bintang…" Balas Lao Cheng melihat Cheng Zhiyan.
"Benar, benar, terang sekali!" Balas Zhou Yue.
"..." Cheng Zhiyan melihat ke langit, langit yang begitu hitam, jangankan bintang bahkan bulan saja tidak ada.
"Bagaimana kalian berdua lanjut mengobrol, Aku dan Ibumu akan jalan - jalan dulu??" Tanya Lao Cheng melihat putranya.
"Tidak perlu, nanti ada pengecekan di asrama, Aku harus kembali." Balas Cheng Zhiyan melambaikan tangan pada Xiaotu: "Cepat istirahat, besok baru aku temani kamu lagi."
"Baik." Jawab Xiaotu dengan malu.
Melihat Cheng Zhiyan pergi kemudian Lao Cheng dan Zhou Yue menundukkan kepala mereka melihat bibir Xiaotu yang bengkak itu.
"...Hm, sudah bengkak, dasar bocah nakal…" Mimik wajah Lao Cheng menunjukkan ekspresi dengan dua kata "Sakit Hati."
"Bocah ini memang serius mau menuju ke pernikahan, tetapi ini terlalu keterlaluan…" Zhou Yue melihat bibir Xiaotu.