"Ibu tahu kamu sekarang masih belum bisa menerima Paman Xu, ibu juga tidak memaksa kamu menerima Paman Xu." Ibu Xiaotu menghela nafas dan lanjut berkata: "Ibu hanya berharap kamu tidak punya pikiran lain terhadap Jing Chen, dia sebelumnya hanya emosi, karena di rumahnya tidak ada orang yang menjaga dia, anak ini sebenarnya termasuk anak yang baik."
"Iya." Balas Xiaotu mengangguk kepalanya.
"Baik, sebenarnya Ibu cuman khawatir kamu tidak terbiasa saat Cheng Zhiyan tidak ada di sisimu, jadi ibu ke sini untuk melihat keadaanmu." Jawab Ibu Xiaotu sambil mengelus rambut Xiaotu dan lanjut berkata: "Ibu tidak menyangka anak perempuanku sudah dewasa…"
"Ibu…" Xiaotu melihat Ibunya dan terkejut, tidak tahu sejak kapan, bekas kerutan samar sudah ada di dahi Ibunya. Dalam ingatan masa kecil Xiaotu, dahi Ibu itu halus, dan sekarang sudah ada kerutan samar.