Xiaotu juga terkejut, pelan - pelan, wajahnya memerah.
Kedua mata Xiaotu berkedip, menatap wajah tampan Cheng Zhiyan yang ada di depannya, kedua mata Cheng Zhiyan memejam, bulu matanya yang panjang bergetar sedikit, bibir Cheng Zhiyan yang lembut menggulung bibir Xiaotu, sedikit demi sedikit dengan lembut.
Xiaotu merasa emosinya sudah tidak stabil, emosi itu tidak bisa dijelaskan, emosi itu sudah perlahan menjalar ke seluruh tubuhnya.
Xiaotu merasakan badannya sudah tidak bisa bergerak.
Cheng Zhiyan dengan lembut mencium bibir Xiaotu ------ hanya mencium bibirnnya.
Xiaotu yang ragu kemudian belajar dari Cheng Zhiyan, mengulurkan lidahnya dan menjilat bibir Cheng Zhiyan.
Cheng Zhiyan menyentuh lidah kecilnya.
Cheng Zhiyan membuka matanya.
Xiaotu mengedipkan kedua matanya, tidak mengerti mengapa Cheng Zhiyan tiba - tiba berhenti menciumnya.