"Soal apa??" Xiaotu mengedip-kedipkan matanya tampak sangat penasaran. Lalu duduk di sebelah ibunya.
"Kamu..." Zhou Ling bingung bagaimana harus mengatakannya, dia terdiam cukup lama, lalu mencoba bertanya kepada Xiaotu. "Kamu masih ingat ayahmu seperti apa??"
Xiaotu kaget, dia tidak menyangka kalau ibunya mengingatkan dirinya pada sang ayah.
Selama ini Zhou Ling tidak pernah mengungkit-ungkit soal ayahnya, mungkin karena takut Xiaotu sedih, atau bahkan dirinya sendiri yang sedih...
"Ingat…" Xiaotu terdiam sejenak, lalu berbicara dengan lirih. "Meskipun aku sudah tidak terlalu ingat dengan jelas bagaimana wajah ayah, tapi saat musim dingin tahun itu, ayah memakai seragam militer. Matahari yang cerah menyinari tubuhnya. Lalu ayah tersenyum dan berjalan menghampiriku. Itu lah sosok Ayah yang selalu ada dalam ingatanku."
Seketika ruangan menjadi sunyi.
Zhou Ling juga masing mengingat hal itu samar-samar. Ekspresi Zhou Ling menjadi sendu.