Sudah kelas 3 SMA, hampir semua siswa sangat rajin belajar. Kecuali Xiafeng. Pandangannya tertuju pada Xia Yunxi yang sedang bersama wali kelas di luar kelas.
"Cheng Zhiyan, Xia Yunxi dipanggil oleh wali kelas. Sepertinya gara-gara dia memberimu kertas." Bisik Xiafeng dari samping.
"Oh." Cheng Zhiyan merespon dengan cuek lalu kembali mengerjakan latihan soal.
Xiafeng kembali melihat keluar lalu kembali lagi berbisik pada Cheng Zhiyan. "Aku tidak juga tahu apa yang wali kelas bicarakan dengan Xia Yunxi. Tapi Xia Yunxi terlihat sangat merasa bersalah."
"..."
Cheng Zhiyan pun kembali merespon dengan sangat cuek.
Saat Xiafeng meliah Xia Yunxi masuk, dia segera memberitahu Cheng Zhiyan. "Dia masuk, dia masuk, lihat lah dia berjalan ke sampingmu…"
Xia Yunxi mendekat ke meja Cheng Zhiyan. "Wali kelas menunggumu di luar." Ucapnya dengan nada sedih.
Lalu Xia Yunxi kembali ke bangkunya sendiri.
