Setelah mengingat hal itu, Xiao Yunxi melihat kembali cara Cheng Zhiyan menatap Xiaotu. Tatapannya benar-benar dalam, seperti bukan tatapan seorang kakak kepada adiknya. Justru seperti sedang menatap kekasihnya. Dan juga cara Cheng Zhiyan merangkulnya, kalau mereka benar-benar kakak adik tidak mungkin bisa bertahan seperti itu.
Saat Cheng Zhiyan menatap Xiaotu, tatapan matanya begitu lembut. Saat Cheng Zhiyan berbicara dengan Xiaotu, bibirnya juga selalu tersenyum. Semua itu seperti tulus keluar dari dalam hati. Bagaimana bisa ini semua disebut perlakuan kakak kepada adiknya.
Xia Yunxi menggigit bibirnya sendiri dengan keras. Dia merasakan hatinya sangat membeku. Padahal ini masih hangat-hangatnya bulan November. Tapi dia merasa seperti tenggelam dalam danau es di musim dingin. Benar-benar menggigil.
Hehe…
Orang yang dia sukai selama 3 tahun, ternyata menyukai gadis kecil yang masih kelas 6 SD!?
