"Ha??" Xiafeng bingung, dan belum sampai dia menjawab, Cheng Zhiyan sudah bangkit dari bangkunya. Jadi, Xiafeng segera menarik baju Cheng Zhiyan. "Hei, kamu jangan sembarangan pergi. Kelas akan segera dimulai. Tinggalkan surat izin terlebih dulu.
"..."
Cheng Zhiyan perlahan berhenti dan menoleh ke Xiafeng sambil memikirkan sesuatu. "Di rumah sedang ada urusan darurat. Aku harus segera pulang, jadi tolong kamu izinkan aku ke Bu Guru ya."
"Urusan darurat apa??" Karen Xiafeng melihat sepertinya Cheng Zhiyan tidak sedang bercanda, maka dia membiarkan Cheng Zhiyan pergi.
"Urusan genting." Cheng Zhiyan sudah tidak lagi melihatnya. Dia berlari keluar kelas dengan tergesa-gesa.
Urusan genting?
Xiafeng mengedip-kedipkan matanya dan melihat Cheng Zhiyan yang perlahan meninggalkan kelas. Xiafeng benar-benar tidak bisa membayangkan apa itu urusan genting yang di masksud Cheng Zhiyan.
————
Di dalam toko.